Ibunda Jokowi Meninggal, Gibran Kenang Eyangnya Tak Pernah Tunjukkan Rasa Sakit | PT Solid Gold Berjangka
PT Solid Gold Berjangka Semarang | Ibunda Presiden Joko Widodo (Jokowi), Sudjiatmi Notomiharjo meninggal dunia di usia 77 tahun sore kemarin. Putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka mengenang eyangnya yang tak pernah menunjukkan rasa sakit. “Empat tahun Eyang Noto gerah, tapi tak pernah menunjukkan rasa sakitnya kepada anak-cucunya. Beliau masih berusaha mendatangi pengajian, dan kegiatan-kegiatan lain,” ujar Gibran dalam posting-annya di akun Instagram @gibran_rakabuming seperti dilihat detikcom, Rabu (25/3/2020). Gibran menyebut eyangnya tak pernah mau membebani anak-cucunya untuk beragam aktivitasnya. Tak hanya itu, puasa dan salat tahajud sang eyang, kata Gibran, tak pernah putus. “Untuk mendoakan kami semua anak-cucunya, agar menjadi orang yang berguna untuk orang banyak,” lanjutnya. Gibran menyampaikan rasa kehilangannya atas kepergian sang eyang. “Semoga Allah SWT mengampuni semua kesalahan semasa hidup, menerima semua amal baik dan dikaruniakan surga terbaik,” tutur Gibran. “Kami memintakan maaf atas kekurangan dan kekhilafan almarhumah semasa hidup,” lanjutnya. Gibran menutup postingannya dengan memina warga masyarakat untuk tidak datang ke prosesi pemakaman dan mendoakan eyangnya dari rumah saja. “Bukan berarti keluarga melarang, tapi dengan tanpa mengurangi rasa hormat, dan mengikuti kebijakan pemerintah terhadap situasi tanah air, saya menyarankan untuk mendoakan dari rumah saja,” kata Gibran. sumber: detik.com – PT Solid Gold Berjangka Baca Juga : PT Solid Gold Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka PT Solid Gold Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar PT Solid Gold Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru PT Solid Gold Berjangka | Solid Gold Berjangka Serius Bidik Milenial PT Solid Gold Berjangka | Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru PT Solid Gold Berjangka | Luar Biasa Solid Gold Berjangka PT Solid Gold Berjangka | Transaksi Bursa Berjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan PT Solid Gold Berjangka | Nasabah Baru PT Solid Gold Berjangka Makassar Tumbuh PT Solid Gold Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka Catat Pertumbuhan PT Solid Gold Berjangka | Kinerja Kuartal Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru PT Solid Gold Berjangka | Nasabah PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Signifikan PT Solid Gold Berjangka | Perusahaan Berjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial PT Solid Gold Berjangka | Kinerja Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru PT Solid Gold Berjangka | Kinerja PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih PT Solid Gold Berjangka | Kuartal 3 Harga Emas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru PT Solid Gold Berjangka | Solid Gold Berjangka Ingin Hilangkan Persepsi Negatif PT Solid Gold Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru PT Solid Gold Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi PT Solid Gold Berjangka | Perang Dagang Buat Emas Berkilau PT Solid Gold Berjangka | Harga Emas Anjlok PT Solid Gold Berjangka | Perdagangan Emas Paling Banyak Diminati Hari Ini PT Solid Gold Berjangka | Komoditas Kopi dan Emas Cukup Signifikan PT Solid Gold Berjangka | Olein Akan Meningkat di 2020 Bocoran Bill Gates Soal Pembuatan Vaksin Corona – PT Solid Gold
PT Solid Gold Semarang | Pandemi corona yang tengah berlangsung membuat Bill Gates co-founder Microsoft angkat suara. Ia pun memberikan saran kepada banyak pihak tentang bagaimana cara menghadapi penyebaran COVID-19. Melalui unggahannya di GatesNotes, Bill Gates memuat tulisannya juga telah terbit di New England Journal of Medicine. Suami dari Melinda Gates tersebut mengatakan langkah pertama yang bisa dilakukan adalah membantu negara berkembang. Ini sudah ia katakan dari jauh-jauh hari pada bulan Februari. “Dengan membantu negara-negara di Afrika dan Asia Selatan bersiap-siap, kita bisa menyelamatkan banyak nyawa dan memperlambat sirkulasi global dari virus,” tulis Gates. Selain itu, ia mengatakan bahwa dunia butuh kerja keras untuk menemukan pengobatan dan vaksin untuk COVID-19. Menurutnya, Coalition for Epidemic Preparedness Innovations telah mempersiapkan delapan vaksin yang dijadikan kandidat untuk percobaan klinis. Jika salah satu atau lebih dari vaksin terbukti aman dan efektif pada percobaan hewan, mereka akan bersiap pada skala lebih besar sekitar bulan Juni. Untuk obat-obatan, sang filantropi menuturkan bisa ditemukan dengan mengakselerasi komponen yang telah teruji aman dan menggunakan teknik screening terbaru. Sebelumnya ia menyatakan, vaksin massal mungkin tersedia dalam waktu 12 sampai 18 bulan. “Semua langkah ini akan membantu mengatasi krisis saat ini. Tetapi kita juga perlu membuat perubahan sistemik yang lebih besar sehingga kita dapat merespons lebih efisien dan efektif ketika epidemi berikutnya tiba. Sangat penting untuk membantu negara-negara berpenghasilan rendah dan menengah memperkuat sistem perawatan kesehatan utama mereka,” ujarnya. “Saat Anda membangun klinik kesehatan, Anda juga menciptakan bagian dari infrastruktur untuk memerangi epidemi. Petugas kesehatan yang terlatih tidak hanya memberikan vaksin; mereka juga dapat memantau pola penyakit, yang berfungsi sebagai bagian dari sistem peringatan dini yang akan mengingatkan dunia akan kemungkinan wabah,” demikian Bill Gates menyampaikan. Terakhir, pria kelahiran Seattle, Amerika Serikat, ini menyebut meskipun rintangan yang ada sangatlah banyak dan berliku, kita semua pasti bisa menyelamatkan dunia dari ancaman virus corona. Bill Gates sendiri melalui yayasannya telah menggelontorkan dana hingga Rp 1,3 triliun untuk pencegahan COVID-19 di dunia. Nah, sekarang adalah saatnya kita untuk bergerak dengan cara masing-masing membantu memutus mata rantai corona. Setidaknya, #dirumahaja, lah. Sumber: detik.com – PT Solid Gold Baca Juga : PT Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka PT Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar PT Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru PT Solid Gold | Solid Gold Berjangka Serius Bidik Milenial PT Solid Gold | Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru PT Solid Gold | Luar Biasa Solid Gold Berjangka PT Solid Gold | Transaksi Bursa Berjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan PT Solid Gold | Nasabah Baru PT Solid Gold Berjangka Makassar Tumbuh PT Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka Catat Pertumbuhan PT Solid Gold | Kinerja Kuartal Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru PT Solid Gold | Nasabah PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Signifikan PT Solid Gold | Perusahaan Berjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial PT Solid Gold | Kinerja Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru PT Solid Gold | Kinerja PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih PT Solid Gold | Kuartal 3 Harga Emas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru PT Solid Gold | Solid Gold Berjangka Ingin Hilangkan Persepsi Negatif PT Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru PT Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi PT Solid Gold | Perang Dagang Buat Emas Berkilau PT Solid Gold | Harga Emas Anjlok PT Solid Gold | Perdagangan Emas Paling Banyak Diminati Hari Ini PT Solid Gold | Komoditas Kopi dan Emas Cukup Signifikan PT Solid Gold | Olein Akan Meningkat di 2020 Dipermak Jadi RS, Hari Ini Wisma Atlet Siap Diisi Pasien Corona – Solid Gold
Solid Gold Semarang | Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan Rusun Wisma Atlet Kemayoran siap menjadi Rumah Sakit Darurat untuk penanganan virus corona (Covid-19) mulai hari ini, Senin (23/3). Rusun peninggalan Asian Games ini disulap jadi RS untuk penanganan corona sebagai tindaklanjut perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hal itu berdasarkan permintaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). “Insyaallah kita akan mulai operasinya,” kata Basuki dalam konferensi pers di Wisma Atlet yang disiarkan langsung melalui Instagram resmi Kementerian PUPR, Minggu (22/3/2020). Dia menjelaskan ada beberapa komponen pekerjaan yang dilakukan oleh pihaknya, yaitu pembersihan gedung Wisma Atlet, mengingat bangunan tersebut sudah lama tidak digunakan. “Ini sudah selesai semua termasuk penyemprotannya kemarin sore 100% sudah selesai,” sebutnya. Selanjutnya dilakukan sedikit modifikasi pada rusun. Pasalnya Wisma Atlet tidak didesain untuk menjadi RS. Oleh karenanya perlu dilakukan penyesuaian. “Modifikasi sedikit, di lantai 1, 2 dan 3 di Tower 7 ini karena akan dimanfaatkan sebagai rumah sakit darurat. Ada laboratoriumnya, ada farmasinya, ada radiologinya, ICU, semua sudah siap, sudah 100%,” jelasnya. Bagaimana fasilitas di dalamnya? Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengerahkan perusahaan pelat merah untuk menyediakan fasilitas di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta. Rusun peninggalan Asian Games itu disulap jadi Rumah Sakit Darurat Covid-19. Dia menjelaskan, di sana disiapkan berbagai penunjang penanganan corona, termasuk jaringan telekomunikasi 500 MB. “BUMN akan mensuplai kebutuhan-kebutuhan RS Darurat Penanganan Covid-19 ini, baik peralatan kesehatan, obat-obatan, alat pelindung diri dan masker. Selain itu, untuk kebutuhan komunikasi, kami juga sudah menyiapkan jaringan telekomunikasi hingga 500 MB,” kata dia dalam keterangan tertulis, Minggu (22/3/2020). Erick menjelaskan, Wisma Atlet disulap hanya dalam waktu empat hari menjadi rumah sakit. Itu merupakan hasil kerja sama berbagai pihak, termasuk swasta. Dokter-dokter yang akan bekerja di Wisma Atlet, lanjut dia, merupakan gabungan dokter dari berbagai instansi, meliputi Kementerian Kesehatan, TNI/Polri, BUMN dan lain sebagainya. Pada saat pelaksanaannya, RS Penanganan Darurat Covid-19 ini akan dibagi dalam 3 zona: – Zona Hijau adalah Tower 1, yang diisi oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19. Hanya orang yang berkepentingan yang bisa memasuki daerah ini – Zone Kuning adalah Tower 3, yang diisi oleh dokter, perawat dan petugas paramedis lainnya – Zone Merah adalah Tower 6-7, yaitu RS Darurat Penanganan Covid-19. Hanya mereka yang menggunakan APD lengkap yang bisa masuk ke zona ini selain pasien sumber:detik.com – Solid Gold Baca Juga : Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru Solid Gold | Solid Gold Berjangka Serius Bidik Milenial Solid Gold | Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru Solid Gold | Luar Biasa Solid Gold Berjangka Solid Gold | Transaksi Bursa Berjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan Solid Gold | Nasabah Baru PT Solid Gold Berjangka Makassar Tumbuh Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka Catat Pertumbuhan Solid Gold | Kinerja Kuartal Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru Solid Gold | Nasabah PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Signifikan Solid Gold | Perusahaan Berjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial Solid Gold | Kinerja Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru Solid Gold | Kinerja PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih Solid Gold | Kuartal 3 Harga Emas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru Solid Gold | Solid Gold Berjangka Ingin Hilangkan Persepsi Negatif Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi Solid Gold | Perang Dagang Buat Emas Berkilau Solid Gold | Harga Emas Anjlok Solid Gold | Perdagangan Emas Paling Banyak Diminati Hari Ini Solid Gold | Komoditas Kopi dan Emas Cukup Signifikan Solid Gold | Olein Akan Meningkat di 2020 Dolar AS Dekati Rp 16.000, Krisis di Depan Mata? – Solid Berjangka
Solid Berjangka Semarang | Dampak penyebaran virus corona yang menyerang banyak negara di dunia kini benar-benar terasa menggerogoti pasar keuangan. Para investor yang panik melihat jumlah pasien positif virus corona di Indonesia semakin banyak pun kabur ‘kabur’ membawa uangnya ke luar dari Tanah Air dan mencari instrumen yang lebih likuid dengan risiko yang lebih sedikit. Dolar AS pun menjadi primadona. Mata uang tersebut dirasa paling likuid oleh investor dan membawa uangnya ke Negeri Paman Sam. Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah menguat signifikan. Rupiah bahkan menyentuh level terlemah dalam 20 tahun terakhir. Rupiah menyentuh level terlemahnya sejak krisis moneter 1998. Lalu, apakah ini pertanda bahwa krisis sudah di depan mata? Warganet di media sosial pun ramai memperbincangkan hal tersebut. Tagar #RupiahAmbyar trending di media sosial Twitter. Sejumlah warganet mencuitkan nilai tukar rupiah yang telah menyentuh level Rp 16.000. Pernyataan tersebut umumnya menyertakan hasil tangkapan layar nilai tukar rupiah yang disampaikan oleh mesin pencari Google. Dari hasil penelusuran detikcom, Kamis (19/3/2020), hasil pencarian nilai tukar dolar di Google memang akan langsung menunjukkan hasil dengan angka Rp 16.002. Namun, data tersebut bukanlah data yang dapat dipertanggungjawabkan oleh otoritas resmi. Dalam hasil penelusuran, disebutkan bahwa data Mata Uang disediakan oleh Morningstar, sedangkan data Mata Uang Kripto disediakan oleh Coinbase. Dalam keterangannya, Google menjelaskan bahwa baik penyedia data maupun kontennya, bursa keuangan dan setiap afiliasinya serta mitra bisnisnya (A) melepaskan tanggung jawab hukum secara tersurat mengenai keakuratan, kecukupan, atau kelengkapan data apa pun, dan (B) tidak akan bertanggung jawab atas kerusakan, kelalaian, atau kecacatan lainnya dalam, keterlambatan atau gangguan data, atau tindakan apa pun yang dilakukan dalam pengandalan atas hal tersebut. Dengan demikian, Google tidak dapat menjamin keakuratan nilai tukar yang ditampilkan. Anda harus mengonfirmasi nilai saat ini sebelum melakukan transaksi apa pun yang dapat terpengaruh oleh perubahan dalam nilai tukar. Terlemah Sejak Krismon 1998 Adapun pada penutupan perdagangan kemarin, dolar AS bertengger di level Rp 15.837. Angka tersebut tercatat sebagai yang tertinggi setidaknya dalam 20 tahun terakhir. Terakhir kali dolar AS menyentuh level tertinggi tercatat pada krisis moneter 1998. Saat itu dolar AS sempat menyentuh level Rp 16.000-an. Rupiah mengalami tekanan terdalam setelah rekor pada saat krisis 1998 yang sebesar Rp 16.650. Fakta tersebut membuat rupiah pada tahun ini menjadi salah satu mata uang berkinerja terburuk di Asia. Pergerakan dolar AS tahun ini memang berbeda dengan saat krisis 1998. Pada masa pemerintahan Presiden Soeharto, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berada di kisaran Rp 2.000 dengan titik terendah nya di Rp 1.977 per dolar AS pada tahun 1991. Sampai akhirnya terjadi krisis moneter (krismon) dan terjadi pelemahan rupiah yang sangat drastis. Rupiah terus terkikis seiring kian rontoknya cadangan devisa Indonesia. Dolar AS bertahan di kisaran Rp 2.000-2.500 karena Indonesia belum menganut rezim kurs mengambang. Sistem kurs terkendali yang dianut membuat orde Baru ingin dolar AS harus bertahan di level itu. Setelah meninggalkan kurs mengambang, dolar AS secara perlahan mulai merangkak ke Rp 4.000 di akhir 1997, dan lanjut ke Rp 6.000 di awal 1998. Setelah sempat mencapai Rp 13.000, dolar AS sedikit menjinak dan kembali menyentuh Rp 8.000 pada April 1998. Namun pada Mei 1998, Indonesia memasuki periode kelam. Penembakan mahasiswa, kerusuhan massa, dan kejatuhan Orde Baru membuat rupiah kian ‘terkapar’. Sampai akhirnya dolar AS menyentuh titik tertinggi sepanjang masa di Rp 16.650 pada Juni 1998. Dolar AS kemudian berbalik arah setelah reformasi, seiring dengan kepercayaan investor yang sedikit demi sedikit kembali. Bahaya Rupiah Loyo Menurut Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) bila dampak pelemahan rupiah ini tak dapat dibendung, mau tak mau, para pelaku tekstil akan menghentikan sementara produksinya sampai kondisi normal kembali. Nilai dolar AS yang terlalu tinggi akan membuat biaya bahan baku bisa bengkak mengingat sebagian besar bahan baku tekstil dipenuhi lewat impor. Nilai dolar AS yang terlalu tinggi akan membuat biaya bahan baku bisa bengkak mengingat sebagian besar bahan baku tekstil dipenuhi lewat impor. Bagi pengusaha, kenaikan biaya produksi sebenarnya bisa diimbangi dengan menaikkan harga jual. Hanya saja, itu bukan keputusan bijak mengingat daya beli masyarakat juga tengah rendah. Pilihannya adalah menghentikan kegiatan produksi daripada memaksakan tetap berproduksi namun produk yang dihasilkan tak terserap masyarakat karena harganya terlalu mahal. “Sampai hari ini produksi masih berjalan normal. Tapi kalau hasil produksi tidak terserap, ujung-ujugnnya juga harus berhenti produksi juga, realistis saja,” ujar Ketua Umum API Jemmy Kartiwa kepada detikcom, Kamis (19/3/2020). Penguatan dolar AS terhadap rupiah juga dikhawatirkan dapat menaikkan sejumlah harga produk pangan. Lantaran, mayoritas bahan baku produk pangan yang ada saat ini masih bergantung pada bahan baku impor. “Tentu kami khawatir (dengan penguatan dolar AS terhadap rupiah) karena ini akan berpengaruh terhadap harga pokok kita, yang terus terang di industri makanan dan minuman ini masih banyak tergantung dari impor bahan bakunya, ditambah situasi corona seperti ini tentu menjadi beban baru bagi industri, walau untuk ekspor akan lebih baik, tapi kan ekspor sendiri sekarang dalam keadaan sulit,” ujar Ketua Umum Gapmmi Adhi S. Lukman kepada detikcom, Kamis (19/3/2020). sumber:detik.com – Solid Berjangka Baca Juga : Solid Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka Solid Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar Solid Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru Solid Berjangka | Solid Gold Berjangka Serius Bidik Milenial Solid Berjangka | Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru Solid Berjangka | Luar Biasa Solid Gold Berjangka Solid Berjangka | Transaksi Bursa Berjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan Solid Berjangka | Nasabah Baru PT Solid Gold Berjangka Makassar Tumbuh Solid Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka Catat Pertumbuhan Solid Berjangka | Kinerja Kuartal Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru Solid Berjangka | Nasabah PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Signifikan Solid Berjangka | Perusahaan Berjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial Solid Berjangka | Kinerja Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru Solid Berjangka | Kinerja PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih Solid Berjangka | Kuartal 3 Harga Emas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru Solid Berjangka | Solid Gold Berjangka Ingin Hilangkan Persepsi Negatif Solid Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru Solid Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi Solid Berjangka | Perang Dagang Buat Emas Berkilau Solid Berjangka | Harga Emas Anjlok Solid Berjangka | Perdagangan Emas Paling Banyak Diminati Hari Ini Solid Berjangka | Komoditas Kopi dan Emas Cukup Signifikan Solid Berjangka | Olein Akan Meningkat di 2020 Istana Menolak Pesan Kejut Ala Anies Baswedan | PT Solid Gold Berjangka
PT Solid Gold Berjangka Semarang | Istana Kepresidenan menolak pesan kejut yang dikirimkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ke masyarakat. Menurut Istana di masa pandemi virus Corona (COVID-19) ini, rakyat tidak ingin kebijakan berefek kejut. Kebijakan yang memiliki pesan efek kejut yang dimaksud adalah kebijakan terkait transportasi yang dikeluarkan Anies pada 15 Maret 2020 lalu. Anies kala itu membatasi transportasi massal seperti TransJakarta, MRT dan LRT. Akibatnya, pada keesokan harinya antrean luar biasa pada moda transportasi tersebut pun tak terelakkan. Alih-alih social distancing demi mencegah penyebaran virus Corona, justru kerumunan yang didapatkan akibat pembatasan transportasi publik itu. Pada rapat teknis percepatan penanganan COVID-19 yang disiarkan di channel YouTube Pemprov DKI Jakarta, Senin (16/3), Anies mengungkap alasannya melakukan pembatasan. Dia mengatakan ingin memberi ‘efek kejut’ kepada masyarakat dalam menghadapi virus Corona. “Tadi pagi kendaraan umum dibatasi secara ekstrem, apa sih tujuannya? Tujuannya, mengirimkan ‘pesan kejut’ kepada seluruh penduduk Jakarta bahwa kita berhadapan dengan kondisi ekstrem. Jadi, ketika orang antre panjang, ‘Oh iya COVID-19 itu bukan fenomena di WA (WhatsApp, red) yang jauh di sana. Ini ada di depan mata kita.’ Kalau kita tidak kirim pesan efek kejut ini penduduk di kota ini masih tenang-tenang saja, yang tidak tenang ini siapa yang menyadari ini,” kata Anies. Malam harinya, Anies pun mencabut kebijakannya. Pencabutan pembatasan transportasi massal itu dilakukan pasca Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan agar transportasi publik tetap disediakan. “Sesuai arahan Presiden terkait penyelenggaraan kendaraan umum massal untuk masyarakat, maka kami kembali menyelenggarakan dengan frekuensi tinggi untuk penyelenggaraan kendaraan umum di Jakarta,” kata Anies di Balai Kota, Jakarta. Kebijakan Anies membatasi transportasi publik yang telah dianulir itu pun menuai sindiran dari pihak Istana Kepresidenan. Jubir Presiden Fadjroel Rachman meminta jangan sampai ada lagi kebijakan ‘efek kejut”. Fadjroel mengatakan kebijakan yang ada haruslah rasional. Kebijakan itu juga tak boleh melenceng dari kebijakan Presiden Jokowi. “Dalam situasi pandemi COVID-19 sekarang, tak boleh ada kebijakan coba-coba yang tak terukur. Publik tak memerlukan kebijakan ‘efek kejut’, tapi kebijakan rasional dan terukur yang memadukan kepemimpinan organisasi, kepemimpinan operasional, dan kepemimpinan informasi terpusat sebagaimana yang ditunjukkan Presiden Joko Widodo sebagai ‘panglima perang’ melawan pandemi COVID-19,” kata Fadjroel lewat keterangan tertulis, Rabu (18/3/2020). Fadjroel menambahkan Jokowi saat ini sudah memutuskan kebijakan pembatasan sosial. Kebijakan ini mengimbau masyarakat seminimal mungkin beraktivitas di luar rumah. “Presiden Joko Widodo memutuskan kebijakan pembatasan sosial (social distancing) berdasarkan UU No: 6/2018 sebagai respons atas kedaruratan kesehatan masyarakat. Bahwa benar menurut UU tersebut dimungkinkan adanya karantina wilayah (lockdown) tetapi kehati-hatian mempertimbangkan keselamatan dan kehidupan publik tetap menjadi prioritas dalam memutuskan kebijakan publik,” ujar Fadjroel. “Presiden Joko Widodo tidak memilih kebijakan karantina wilayah, tetapi memilih kebijakan pembatasan sosial,” imbuhnya. sumber: detik.com – PT Solid Gold Berjangka Baca Juga : PT Solid Gold Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka PT Solid Gold Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar PT Solid Gold Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru PT Solid Gold Berjangka | Solid Gold Berjangka Serius Bidik Milenial PT Solid Gold Berjangka | Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru PT Solid Gold Berjangka | Luar Biasa Solid Gold Berjangka PT Solid Gold Berjangka | Transaksi Bursa Berjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan PT Solid Gold Berjangka | Nasabah Baru PT Solid Gold Berjangka Makassar Tumbuh PT Solid Gold Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka Catat Pertumbuhan PT Solid Gold Berjangka | Kinerja Kuartal Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru PT Solid Gold Berjangka | Nasabah PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Signifikan PT Solid Gold Berjangka | Perusahaan Berjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial PT Solid Gold Berjangka | Kinerja Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru PT Solid Gold Berjangka | Kinerja PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih PT Solid Gold Berjangka | Kuartal 3 Harga Emas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru PT Solid Gold Berjangka | Solid Gold Berjangka Ingin Hilangkan Persepsi Negatif PT Solid Gold Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru PT Solid Gold Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi PT Solid Gold Berjangka | Perang Dagang Buat Emas Berkilau PT Solid Gold Berjangka | Harga Emas Anjlok PT Solid Gold Berjangka | Perdagangan Emas Paling Banyak Diminati Hari Ini PT Solid Gold Berjangka | Komoditas Kopi dan Emas Cukup Signifikan PT Solid Gold Berjangka | Olein Akan Meningkat di 2020 Sudah Tahu Dampaknya Kalau RI Lockdown? Ngeri Lho - Solid Gold Berjangka
Solid Gold Berjangka Semarang | Sejumlah negara sudah melakukan lockdown untuk menekan penyebaran virus corona. Langkah ini belum menjadi opsi pemerintah Indonesia. Lalu, apa yang terjadi jika Indonesia sampai lockdown? Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Piter Abdullah menyebut jika terjadi lockdown di Indonesia dampaknya jauh lebih besar dibandingkan negara-negara lain. Mengingat jumlah tenaga kerja Indonesia lebih banyak di sektor informal. “Lockdown itu untuk Indonesia dampak negatifnya jauh lebih besar dari negara lain karena banyak yang di sektor informal. Pedagang bakso nggak bisa jualan bakso. Berapa ribu masyarakat kita yang jualan bakso, yang jualan ketoprak, yang jualan pecel, yang jualan siomay, yang buka warung. Mereka akan kehilangan income. Berapa lama mereka bisa bertahan,” ujar Piter kepada detikcom, Selasa (17/3/2020). Itu sebabnya jika lockdown terjadi, pemerintah harus menyiapkan bantuan langsung tunai (BLT) kepada masyarakat menengah ke bawah yang bekerja di sektor informal. “Pemerintah harus menyiapkan itu. Kalau nggak, mereka akan kesusahan,” katanya. Dihubungi terpisah, Ekonom PT Bank Central Asia Tbk (BCA) David Sumual mengatakan jika lockdown dilakukan maka dampaknya di Jakarta sangat lebih berpengaruh terhadap perekonomian nasional. Mengingat 75% pergerakan uang dalam perkonomian nasional terjadi di Jakarta. “Dampak ekonominya agak sukar dihitung karena kita belum tahu berapa lama (jika lockdown) akan terjadi. Lockdown-nya misalnya seminggu, dua minggu, sebulan, beda hasilnya. Kalau dilakukan di Jakarta akan cukup signifikan pengaruhnya karena porsi Jakarta terhadap ekonomi nasional besar. 75% peredaran uang kan adanya di Jakarta, Jabodetabek,” sebutnya. Baca juga: Poin-poin Hasil Rapat Mendagri-Anies Bahas Corona Meski begitu, pengaruh pertumbuhan ekonomi di tengah situasi saat ini dianggapnya tidak masalah. Mengingat hampir semua negara mengalami penurunan ekonomi akibat virus corona ini. Lalu, apakah Indonesia perlu mengikuti jejak Malaysia dan negara lain yang memutuskan untuk lockdown karena virus corona? Ekonom PT Bank Central Asia Tbk (BCA) David Sumual mengatakan secara tidak langsung Indonesia terutama Jakarta sudah menerapkan semi lockdown. Mengingat sejumlah pekerjaan dan kegiatan belajar dilakukan dari rumah. “Sebenarnya sekarang sudah lockdown di jalanan kan sudah menyepi, lalu lintas setengahnya lah dari biasanya. PNS, sekolah juga sudah diliburkan, tempat wisata ditutup jadi sudah semi lockdown,” katanya. Menurutnya, kebijakan melakukan semi lockdown cukup sebagai antisipasi penyebaran virus corona sampai melihat perkembangan yang terjadi. Dengan begitu bisa menjaga ketersediaan rumah sakit agar tercukupi. “Menurut saya semi lockdown sudah cukup bagus menghindari penyebaran (virus corona) sehingga infrastruktur rumah sakit kita sanggup menangani,” terangnya. Dihubungi secara terpisah, Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Piter Abdullah menyebut memutuskan untuk lockdown bukanlah hal yang mudah mengingat harus ada berbagai persiapan yang dilakukan pemerintah. “Lockdown itu harus dengan pertimbangan yang sangat matang. Benar-benar detail bukan asal kebijakan,” sebutnya. Untuk kondisi sekarang, ia mengajak masyarakat agar mematuhi arahan dari pemerintah untuk mengurangi aktivitas di luar dan mengurangi kontak secara fisik. “Kita tidak ingin lockdown, yang bisa kita lakukan sekarang ini adalah isolasi secara terbatas. Tapi ini harus diikuti dengan benar-benar kedisiplinan masyarakat karena sebenarnya virus corona ini bukan masalah mematikan atau tidak, tapi lebih kepada virus ini sangat cepat menular, itu yang berbahaya,” ujarnya. Pemerintah harus siapkan ini jika RI sampai lockdown. Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Piter Abdullah menyebut pemerintah harus mempersiapkan sejumlah hal jika opsi ini diterapkan di Indonesia. “Pemerintah harus mempersiapkan skenario terburuk apabila pemerintah harus terpaksa melakukan lockdown. Kalau itu terjadi jangan sampai lockdowndilakukan tanpa sebuah perencanaan karena dampak negatifnya jauh lebih besar apabila kita mengalami lockdownyang tidak terencana,” katanya kepada detikcom, Senin (17/3/2020). Adapun yang harus dilakukan pemerintah yaitu menyiapkan bantuan langsung tunai (BLT) kepada masyarakat menengah ke bawah yang bekerja di sektor informal. Hal ini untuk menghindari adanya masalah sosial. “Mereka (pemerintah) harus siap membantu untuk memberikan bantuan langsung tunai. Mereka (masyarakat menengah ke bawah) harus diberi incomeketika masa lockdown diberlakukan agar tetap bisa berkonsumsi,” ujar Piter. Pengamat Ekonomi David Samual menambahkan, sebelum menetapkan lockdown, pemerintah harus menyiapkan pasokan pangan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. “Dari sisi logistik pangan terutama, harus ada persiapan kalau mau dilakukan (lockdown),” sebutnya. Selain itu, juga harus disiapkan penyediaan alat-alat kesehatan yang memadai di sejumlah rumah sakit. Mengingat jika terjadi lockdown lalu lintas barang kemungkinan akan terganggu. “Harus ada stimulus fiskal dari pemerintah terutama untuk penyediaan alat-alat kesehatan dalam rangka persiapan. Misalnya lockdown kalau alat kesehatannya nggak ada repot juga. Jadi memastikan dulu rumah sakitnya siap, dari jumlah rumah sakitnya, jumlah kamarnya, terus alat-alat kesehatannya,” terang David. sumber:detik.com – Solid Gold Berjangka Baca Juga : Solid Gold Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka Solid Gold Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar Solid Gold Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru Solid Gold Berjangka | Solid Gold Berjangka Serius Bidik Milenial Solid Gold Berjangka | Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru Solid Gold Berjangka | Luar Biasa Solid Gold Berjangka Solid Gold Berjangka | Transaksi Bursa Berjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan Solid Gold Berjangka | Nasabah Baru PT Solid Gold Berjangka Makassar Tumbuh Solid Gold Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka Catat Pertumbuhan Solid Gold Berjangka | Kinerja Kuartal Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru Solid Gold Berjangka | Nasabah PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Signifikan Solid Gold Berjangka | Perusahaan Berjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial Solid Gold Berjangka | Kinerja Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru Solid Gold Berjangka | Kinerja PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih Solid Gold Berjangka | Kuartal 3 Harga Emas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru Solid Gold Berjangka | Solid Gold Berjangka Ingin Hilangkan Persepsi Negatif Solid Gold Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru Solid Gold Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi Solid Gold Berjangka | Perang Dagang Buat Emas Berkilau Solid Gold Berjangka | Harga Emas Anjlok Solid Gold Berjangka | Perdagangan Emas Paling Banyak Diminati Hari Ini Solid Gold Berjangka | Komoditas Kopi dan Emas Cukup Signifikan Solid Gold Berjangka | Olein Akan Meningkat di 2020 Emas Turun Karena Kepanikan Virus Memicu Penjualan Di Seluruh Pasar – PT Solid Gold
PT Solid Gold Semarang | Emas turun karena investor bergegas untuk mengumpulkan uang tunai untuk menutupi kerugian di pasar lain di tengah kemerosotan di saham AS, dengan para pemimpin global menekan nada pesimistis atas kemungkinan dampak ekonomi dari wabah virus korona. Saham Wall Street anjlok terbesar sejak 1987 pada hari Senin setelah Presiden Donald Trump memperingatkan gangguan ekonomi dari virus itu bisa berlangsung hingga musim panas. Sementara berjangka AS memiliki kenaikan moderat di awal Asia, kontrak menunjukkan kerugian di Tokyo dan Hong Kong. Spot gold turun sebanyak 1,1% ke level $ 1,497.49 per ons dan berada di level $ 1,505,54 pada pukul 8:13 pagi di Singapura. Harga turun 12% dari level tertinggi tujuh tahun yang dicapai seminggu yang lalu dan penurunan terbesar sejak 1983 minggu lalu. Perak naik 1,4% setelah kehilangan 12% pada hari Senin. Palladium naik 3% setelah jatuh 12% pada hari Senin, sementara platinum naik 1,1%. (knc) – PT Solid Gold Baca Juga : PT Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka PT Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar PT Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru PT Solid Gold | Solid Gold Berjangka Serius Bidik Milenial PT Solid Gold | Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru PT Solid Gold | Luar Biasa Solid Gold Berjangka PT Solid Gold | Transaksi Bursa Berjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan PT Solid Gold | Nasabah Baru PT Solid Gold Berjangka Makassar Tumbuh PT Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka Catat Pertumbuhan PT Solid Gold | Kinerja Kuartal Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru PT Solid Gold | Nasabah PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Signifikan PT Solid Gold | Perusahaan Berjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial PT Solid Gold | Kinerja Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru PT Solid Gold | Kinerja PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih PT Solid Gold | Kuartal 3 Harga Emas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru PT Solid Gold | Solid Gold Berjangka Ingin Hilangkan Persepsi Negatif PT Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru PT Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi PT Solid Gold | Perang Dagang Buat Emas Berkilau PT Solid Gold | Harga Emas Anjlok PT Solid Gold | Perdagangan Emas Paling Banyak Diminati Hari Ini PT Solid Gold | Komoditas Kopi dan Emas Cukup Signifikan PT Solid Gold | Olein Akan Meningkat di 2020 Ngeri! Ini Sederet Dampak Ekonomi Jika Jakarta Lockdown – Solid Gold
Solid Gold Semarang | Usulan melakukan lockdown untuk wilayah Jakarta menjadi perbincangan di tengah mewabahnya virus corona di Indonesia. Bahkan, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun sudah mempertimbangkan opsi tersebut. Namun, dampak melakukan lockdown di Jakarta ternyata cukup besar ke perekonomian nasional. Peneliti ekonomi Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira memprediksi Indonesia bisa terkena krisis ekonomi apabila Jakarta diisolasi. “Indonesia bisa krisis karena lockdown di Jakarta,” tegas Bhima kala dihubungi detikcom, Minggu (15/3/2020). Dia menjelaskan sejauh ini 70% pergerakan uang dalam perkonomian nasional berada di Jakarta. Akan sangat beresiko bila aktivitas perekonomian di Jakarta lumpuh karena melakukan lockdown di Jakarta. “70% uang juga berputar di Jakarta, ada bursa efek, ada bank sentral. Terlalu beresiko kalau kita mengambil langkah lockdown,” kata Bhima. Belum lagi pasokan bahan baku pokok bagi masyarakat Jakarta akan terhambat, utamanya pangan. Sejauh ini Jakarta mengandalkan pasokan pangan dari luar daerah. “Arus barang yang masuk juga terganggu. Jakarta mengandalkan sebagian besar bahan pangan dari luar daerah,” papar Bhima. Sementara itu Jakarta juga menyumbang 20% angka inflasi nasional. Kalau barang langka di Jakarta dan berujung pada kenaikan harga secara lokal, maka angka inflasi nasional bisa saja terkerek hingga 6%. “Sementara Jakarta menyumbang 20% total inflasi nasional, kalau barang susah masuk, terjadi kelangkaan pastinya inflasi nasional akan tembus di atas 4-6%. Yang rugi adalah masyarakat sendiri,” kata Bhima. Sebetulnya, tanpa lockdown pun pencegahan penularan corona bisa dilakukan di Jakarta, bagaimana caranya? Bhima mencontohkan yang dilakukan pemerintah Singapura, salah satunya adalah memberikan pembatasan aktivitas di ruang publik. Utamanya, untuk warga lanjut usia alias lansia, karena warga lansia paling rentan tertular. “Langkah yang lebih bijak adalah Singapura, bukan dengan lockdown tapi membatasi aktivitas warga lansia karena ini yang paling rentan karena corona,” ungkap Bhima. Acara yang melibatkan orang banyak di ruang publik pun harus dilarang sementara, bahkan meskipun itu adalah acara keagamaan. “Lalu, acara yang melibatkan orang banyak ditunda dulu meskipun acara keagamaan. Jadi clear tidak perlu lockdown, dan penyebaran corona bisa dicegah dengan strategi yang tepat sasaran,” kata Bhima. Kemudian dia mengatakan, China sebagai negara episentrum wabah corona memang melakukan lockdown. Namun, hal itu dilakukan bukan untuk kota Shanghai dan Beijing yang notabenenya adalah pusat bisnis. “China juga melakukan lockdown hanya di episentrum wabah corona yakni di provinsi Hubei. Apakah Shanghai dan Beijing di lockdown juga? Setahu saya tidak,” jelas Bhima. Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sendiri mengaku akan segera melakukan koordinasi dengan Kepala BNPB Doni Monardo, yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, untuk membicarakan opsi melakukan lockdown di Jakarta “Dalam kesimpulan tadi, kami memang memandang Jakarta sudah perlu menutup kegiatan-kegiatan, baik kegiatan di dalam maupun kegiatan orang ke Jakarta dan orang luar ke Jakarta. Akan tetapi, kami tidak bisa putuskan sendiri, ini harus dikonsultasikan dengan Kepala BNPB selaku pimpinan pengendalian terkait Corona,” kata Anies dalam konferensi pers di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan. sumber:detik.com – Solid Gold Baca Juga : Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru Solid Gold | Solid Gold Berjangka Serius Bidik Milenial Solid Gold | Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru Solid Gold | Luar Biasa Solid Gold Berjangka Solid Gold | Transaksi Bursa Berjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan Solid Gold | Nasabah Baru PT Solid Gold Berjangka Makassar Tumbuh Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka Catat Pertumbuhan Solid Gold | Kinerja Kuartal Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru Solid Gold | Nasabah PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Signifikan Solid Gold | Perusahaan Berjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial Solid Gold | Kinerja Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru Solid Gold | Kinerja PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih Solid Gold | Kuartal 3 Harga Emas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru Solid Gold | Solid Gold Berjangka Ingin Hilangkan Persepsi Negatif Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi Solid Gold | Perang Dagang Buat Emas Berkilau Solid Gold | Harga Emas Anjlok Solid Gold | Perdagangan Emas Paling Banyak Diminati Hari Ini Solid Gold | Komoditas Kopi dan Emas Cukup Signifikan Solid Gold | Olein Akan Meningkat di 2020 Facebook Ikut Kembangkan Jaringan di Indonesia, Ini Pesan Kominfo – Solid Berjangka
Solid Berjangka Semarang | Facebook Connectivity dan PT. Alita Praya Mitra (Alita) bermitra untuk membangun jaringan fiber optik sepanjang 3.000 km di beberapa wilayah di Indonesia. Menanggapi kerja sama ini, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memiliki beberapa pesan dan harapan. Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (Dirjen SDPPI) Kementerian Kominfo Ismail berharap kerjasama ini juga memperhatikan wilayah yang belum memiliki akses internet. “Kerjasama Facebook dan Alita ini melengkapi puzzle-puzzle infrastruktur kita yang juga sudah dibangun oleh teman-teman operator,” kata Ismail dalam konferensi pers di Plataran Menteng, Jakarta, Kamis (12/3/2020). “Sekarang saya berharap satu mari digambar puzzle itu untuk dicermati sehingga yang di-address yang menjadi prioritas itu adalah puzzle-puzzle yang masih kosong sehingga bisa melengkapi,” sambungnya. Proyek Facebook dan Alita ini sudah dimulai proses pembangunan tahap satu dan dijadwalkan selesai pada akhir 2021. Ismail berharap begitu selesai, jaringan ini terbuka untuk operator manapun dengan tarif yang kompetitif. Ismail juga mengingatkan bahwa Facebook juga memiliki tanggung jawab sosial dengan membawa akses internet cepat ke banyak daerah di Indonesia. Jangan sampai ada internet cepat justru menimbulkan masalah baru bagi industri telekomunikasi di Indonesia, misalnya penyebaran hoax yang makin luas. Untuk itu, sembari pembangunan ini berjalan, Ismail menyarankan agar pendidikan literasi digital perlu digalakan agar masyarakat bisa memanfaatkan internet cepat untuk hal-hal produktif. “Kita jangan sampai bawa more broadband tapi memberikan kerusakan buat masyarakat ketika menggunakannya. Karena ada learning process ketika kita menggunakan teknologi apapun dan pasti ada area yang belum mature memanfaatkannya,” pungkasnya. sumber:detik.com – Solid Berjangka Baca Juga :Baca Juga : Solid Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka Solid Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar Solid Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru Solid Berjangka | Solid Gold Berjangka Serius Bidik Milenial Solid Berjangka | Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru Solid Berjangka | Luar Biasa Solid Gold Berjangka Solid Berjangka | Transaksi Bursa Berjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan Solid Berjangka | Nasabah Baru PT Solid Gold Berjangka Makassar Tumbuh Solid Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka Catat Pertumbuhan Solid Berjangka | Kinerja Kuartal Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru Solid Berjangka | Nasabah PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Signifikan Solid Berjangka | Perusahaan Berjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial Solid Berjangka | Kinerja Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru Solid Berjangka | Kinerja PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih Solid Berjangka | Kuartal 3 Harga Emas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru Solid Berjangka | Solid Gold Berjangka Ingin Hilangkan Persepsi Negatif Solid Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru Solid Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi Solid Berjangka | Perang Dagang Buat Emas Berkilau Solid Berjangka | Harga Emas Anjlok Solid Berjangka | Perdagangan Emas Paling Banyak Diminati Hari Ini Solid Berjangka | Komoditas Kopi dan Emas Cukup Signifikan Solid Berjangka | Olein Akan Meningkat di 2020 |
About AsArsip Artikel
July 2021
|