Solid Gold Berjangka ~ JAKARTA, Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dibuka menguat, namun tipis. Penguatan Rupiah ini tidak terlepas dari data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang diprediksi di bawah ekspektasi sehingga dolar AS melemah.
Melansir Bloomberg Dollar Index, Rupiah pada perdagangan spot exchange rate di pasar Asia menguat tipis 2 poin atau 0,01% menjadi Rp13.322 per USD. Rupiah hari ini bergerak di kisaran Rp13.320-Rp13.329 per USD. BERITA REKOMENDASI Sementara Yahoofinance mencatat, Rupiah menguat 7 poin atau 0,05% ke Rp13.319 per USD. Dalam pantauan Yahoofinance, nilai tukar Rupiah berada di angka Rp13.318 per USD hingga Rp13.326 per USD. Analis Senior Binaartha Sekuritas Reza Priyambada mengatakan, masih adanya sentimen negatif pada dolar AS setidaknya dapat dimanfaatkan Rupiah untuk dapat berbalik naik yang tentunya juga didukung oleh sentimen dari dalam negeri yang kondusif. "Meski diharapkan pelemahan dapat terbatas untuk menghindari tren pelemahan lebih dalam, namun tetap mewaspadai berbagai sentimen yang dapat menahan penguatan rupiah tersebut," ujar Rezza. Diperkirakan Reza, Rupiah akan bergerak dengan kisaran di level support Rp13.335 per USD dan resisten Rp13.320 per USD. Sementara, laju Rupiah kembali melemah setelah sehari sebelumnya sempat menguat ke level Rp13.315 per USD. (dni) SOLID GOLD BERJANGKA
0 Comments
Solid Gold ~ Pemerintah Amerika hari Rabu mengumukan penerapan sanksi baru terhadap 13 orang dari pemerintah dan perusahaan minyak milik negara Venezuela, dalam upaya mencegah Presiden Nicolas Maduro membentuk dewan konstituante baru yang kontroversial. Tidak ada penjelasan lebih lanjut tentang sanksi-sanksi itu. Pejabat senior pemerintahan presiden Trump mengatakan, ke-13 orang itu termasuk pejabat dan bekas pejabat pemerintahan Maduro, dua orang menteri kabinet, kepala panitia pemilihan umum, pejabat tinggi perusahaan minyak negara, kepala-kepala polisi dan pimpinan angkatan darat. Dalam pernyataan yang menyertai pengumuman sanksi-sanksi tersebut, Menteri Keuangan Steven Mnuchin mengatakan, sanksi-sanksi lebih lanjut mungkin akan diumumkan setelah pemungutan suara hari Minggu yang akan diadakan oleh Maduro. �Siapapun yang terpilih untuk duduk dalam Dewan Konstituante itu harus sadar bahwa tindakan mereka menggerogoti proses demokrasi dan kelembagaan di Venezuela dan bisa memicu sanksi-sanksi lebih lanjut dari Amerika,� kata Menteri Keuangan Mnuchin. Kelompok-kelompok oposisi melancarkan aksi mogok nasional selama dua hari mulai hari Rabu untuk mendesak Maduro membatalkan pemungutan suara hari Minggu itu. Hari Jumat akan diadakan pawai protes besar di ibukota Caracas, menyusul pemogokan tingkat nasional itu. Sumber : VOA SOLID GOLD Solid Gold Berjangka ~ Harga minyak dunia meroket 3 persen usai Saudi janji pangkas pasokan7/26/2017 Solid Gold Berjangka ~ Harga minyak dunia kembali naik lebih dari 3 persen pada Selasa (Rabu pagi WIB). Kenaikan harga terjadi setelah produsen minyak mentah utama Arab Saudi berjanji akan membatasi ekspornya untuk membantu mengurangi kelebihan pasokan global.Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman September naik USD 1,55 menjadi menetap di USD 47,89 per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara itu, patokan Eropa, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman September, naik USD 1,62 menjadi ditutup pada USD 50,22 per barel di London ICE Futures Exchange. Menteri Energi Saudi, Khalid al-Falih mengatakan, negaranya akan membatasi ekspor minyak mentah sebesar 6,6 juta barel per hari (bpd) pada Agustus, hampir satu juta barel per hari di bawah tingkat tahun lalu, menurut laporan media dikutip dari Antara. Menteri Saudi membuat janji tersebut dalam sebuah pertemuan antara OPEC (Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak) dan negara-negara non-OPEC di Rusia pada Senin (24/7). Produsen-produsen minyak utama dunia diperkirakan akan membahas kepatuhan pemotongan produksi yang disepakati. Sementara itu, Komite Pemantau Bersama Menteri OPEC dan Non-OPEC (JMMC) mempertimbangkan untuk memperpanjang lebih lanjut Deklarasi Kerja Sama, yang juga dikenal sebagai Kesepakatan Minyak. Menteri Energi Saudi, Khalid Al-Falih mengatakan, kesepakatan tersebut menarik lebih dari 350 juta barel minyak dari pasar dan dengan demikian menyebabkan kemajuan yang mantap dan signifikan terhadap penyeimbangan kembali pasar. Menurut Alexander Novak, kesepakatan itu bisa diperpanjang setelah kuartal pertama 2018, jika diperlukan. Pada akhir 2016, negara-negara OPEC dan non-OPEC sepakat untuk mengurangi 1,8 juta barel minyak per hari dari pasar selama enam bulan, untuk meningkatkan permintaan dan menaikkan harga. Kesepakatan tersebut kemudian diperpanjang selama sembilan bulan, sampai akhir Maret 2018. [idr] SOLID GOLD BERJANGKA Solid Gold Berjangka ~ Solid Gold Berjangka ~ Rencana Filipina membuka kembali eksplorasi minyak dan gas di sebuah daerah Laut China Selatan kemungkinan akan memperumit kebijakan luar negeri sahabat baru Manila Beijing, yang mengklaim perairan yang sama, dan menambah tentangan terhadap pengaruh maritim China di kawasan itu. Departemen Energi Filipina siap memulai kembali pengeboran di Reed Bank, daerah seluas 8.866 kilometer persegi di sebelah barat pulau Palawan, menurut laporan berita media Filipina. Bulan Desember tahun 2014, pemerintah Filipina menghentikan rencana tersebut untuk bersiap-siap akan keputusan arbitrase mahkamah dunia mengenai negara mana yang mempunyai klaim yang lebih kuat atas daerah tersebut. Mahkamah di Den Haag itu memutuskan bahwa Reed Bank termasuk dalam zona ekonomi eksklusif Filipina. China menolak keputusan itu dan bulan Mei memperingatkan Presiden Filipina Rodrigo Duterte agar jangan membuka kembali daerah itu untuk eksplorasi, kata laporan media Filipina. China mengklaim lebih dari 90 persen Laut China Selatan. �Duterte telah mengatakan bahwa ketika ia berbicara dengan Presiden China Xi Jinping bulan Mei lalu, China mengancam akan mengambil tindakan kalau Filipina memulai pengeboran,� kata Carl Thayer, professor pensiunan akhli Asia Tenggara di Universitas New South Wales di Australia. Sumber : VOA SOLID GOLD BERJANGKA Solid Gold Berjangka ~ Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution, mengatakan penyederhanaan nilai Rupiah atau redenominasi membutuhkan waktu total tujuh tahun hingga efektif. Dia memperkirakan pembahasan rancangan undang-undang (RUU) saja setidaknya butuh waktu pengesahan dua tahun. "Mulai dari pedagang kecil bisa menggunakan Rupiah lama dan baru. Nanti lama-lama Rupiah baru ditarik sedikit demi sedikit dan diluncurkan uang baru dengan jumlah yang berimbang. Totalnya kita transisi bisa 6 sampai 7 tahun," tuturnya saat ditemui di Kantornya, Jakarta, Minggu (23/7). Pemerintah saat ini belum memiliki keputusan usulan apakah akan mengurangi empat atau tiga angka. "Kalau 3 (0), satu Dolar yaitu 13,3 Rupiah," katanya. Menko Darmin menegaskan pelaksanaan redenominasi juga tidak bisa sembarangan. Selain butuh waktu yang tidak sebentar, redenominasi juga butuh kestabilan inflasi. "Pada transisi, inflasi tidak boleh sampai naik karena itu berpengaruh ke Rupiah. 3,4 persen itu sudah aman, jangan sampai naik lagi," tambahnya. Menko Darmin menambahkan tidak akan ada anggaran khusus untuk redenominasi. "Tidak ada anggaran khusus, sama saja seperti mengeluarkan uang," pungkasnya.[bim] SOLID GOLD BERJANGKA Solid Gold Berjangka ~ Bank Indonesia (BI) mencatat proses pemulihan ekonomi Indonesia terus berlanjut pada triwulan II-2017 meskipun tidak sekuat perkiraan semula. Hal ini dikarenakan tingkat konsumsi masyarakat yang melemah seiring dengan melambatnya pertumbuhan penjualan ritel."Kenapa konsumsi rendah karena angka ritel sales hanya 6,7 persen tumbuh dan Juni lalu turun. Tahun lalu 8 persen pada periode yang sama tahun lalu. Bulan Juni 3-4 persen. Semester pertama 3,6-3,8 persen," kata Asisten Gubernur Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter, Dodi Budi Waluyo di Jakarta, Kamis (20/7) malam. Direktur Departemen Komunikasi, Arbonas Hutabarat menambahkan, meski neraca perdagangan Indonesia mengalami surplus sebesar USD 3,5 miliar, namun kinerja ekspor tetap tumbuh meskipun lebih rendah dari perkiraan semula. Terutama dipengaruhi oleh perlambatan pertumbuhan volume ekspor produk primer dan manufaktur. Ekspor nonmigas tumbuh 6,8 persen (year-on-year), khususnya karena peningkatan harga komoditas primer. Sementara impor non migas tumbuh 4,9 persen (year-on-year), khususnya impor barang konsumsi. Sebaliknya, investasi tumbuh lebih baik terutama non-bangunan ditopang investasi terkait sumber daya alam, di tengah investasi bangunan yang masih cukup baik terkait dengan proyek infrastruktur Pemerintah dan sektor konstruksi swasta. Di mana aliran masuk modal asing ke pasar keuangan Indonesia pada triwulan II-2017 tercatat USD 4,3 miliar, sehingga akumulasi sampai dengan Juni 2017 mencapai USD 9,6 miliar. Posisi cadangan devisa pada akhir triwulan II-2017 tercatat USD 123,1 miliar, meningkat dari posisi akhir triwulan I-2017 sebesar USD 121,8 miliar. Jumlah cadangan devisa tersebut cukup untuk membiayai 8,9 bulan impor atau 8,5 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor. Ke depan, pertumbuhan ekonomi diperkirakan akan membaik ditopang oleh peningkatan kinerja ekspor dan investasi. Dengan perbaikan pada paruh kedua 2017, Bank Indonesia memperkirakan pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan 2017 masih dalam kisaran 5,0-5,4 persen. "Sejumlah risiko yang dapat berdampak pada prospek pertumbuhan ekonomi perlu tetap diwaspadai, terutama terkait dengan belum kuatnya permintaan domestik sejalan dengan masih berlanjutnya proses konsolidasi korporasi dan perbankan," imbuh Arbonas. [idr] SOLID GOLD BERJANGKA Solid Gold ~ Pekerjaan Di Australia Naik Pada Bulan Juni Karena Meningkatnya Pekerjaan Full-Time7/20/2017 Solid Gold ~ Pekerjaan full-time Australia melonjak di bulan Juni, sementara tingkat pengangguran beringsut lebih tinggi karena lebih banyak orang mencari pekerjaan.
Pekerjaan naik 14.000 dari bulan Mei; Ekonom memperkirakan kenaikan sebesar 15.000. Tingkat pengangguran naik menjadi 5,6%; Perkiraan 5,6%. Pekerjaan full-time melonjak 62.000; Pekerjaan paruh waktu turun 48.000. Tingkat partisipasi meningkat menjadi 65% dari 64,9%; Ekonom memperkirakan 64,9%. Dolar Aussie naik ke level 79,80 sen AS pada pukul 11:35 siang di Sydney, dibandingkan dengan 79,56 sen sebelum rilis laporan. Data tersebut cenderung memberi semangat pada Aussie hawks yang mencurigai bank sentral akan mempertimbangkan waktu kenaikan suku bunga pertama dalam hampir tujuh tahun. Reserve Bank of Australia mengatakan pada minggu ini bahwa kekuatan pasar tenaga kerja baru-baru ini menghapus "beberapa risiko penurunan" terhadap perkiraan pertumbuhan upahnya. Dan dolar Aussie melonjak setelah beberapa menit dari pertemuan bulan Juli yang menunjukkan bank tersebut memperkirakan tingkat suku bunga netral sekitar 3,5 persen, 2 poin persentase penuh di atas tingkat rekor terendah saat ini.(frk) Sumber: Bloomberg SOLID GOLD Pt Solid Gold Berjangka ~ Saham-saham China di Hong Kong menuju level tertinggi dalam hampir dua tahun ketika saham kereta api dan finansial menguat. Indeks Hang Seng China Enterprises naik 0,9 persen pada pukul 10:19 waktu setempat. China Railway Construction Corp. siap meraih keuntungan terbesar sejak bulan Maret, sementara China Manufacturing Co. menguat untuk hari kelima. Future Land Development Holdings Ltd. melonjak 14 persen setelah mengumumkan penawaran pribadi sebesar $ 656 juta di Hong Kong. Indeks saham small-cap ChiNext di Shenzhen turun 0,7 persen ke level terendah sejak Januari 2015. Perusahaan-perusahaan China yang diperdagangkan di luar negeri telah mengungguli saham-saham daratan dalam tahun ini dengan selisih yang lebar, karena dana mengalir ke Hong Kong melalui jalur saham utama, sementara investor global mengisi saham-saham teknologi karena pasar menguat ke level tertinggi multi tahun. Sementara itu, saham-saham daratan telah terseret oleh kekhawatiran akan kampanye deleveraging China dan kesehatan perusahaan-perusahaan non-negara kecil lainnya. Indeks Shanghai Composite naik hanya 3 persen dalam tahun ini, dibandingkan dengan kenaikan 15 persen untuk Indeks H-share dan 31 persen untuk Indeks MSCI China.(frk) Sumber: Bloomberg PT SOLID GOLD BERJANGKA Solid Gold Berjangka ~ Minyak diperdagangkan mendekati $ 46 per barel setelah menghentikan kenaikan lima hari mengenai kekhawatiran produksi di AS dan anggota OPEC Libya berkembang karena permintaan menunjukkan tanda-tanda perbaikan. Minyak berjangka sedikit berubah di New York setelah turun 1,1 persen pada Senin kemarin, memangkas kenaikan 5,2 persen pekan lalu. Output utama dari minyak shale AS akan mencapai 5,58 juta barel per hari pada bulan Agustus, tertinggi sepanjang masa, kata Energy Information Administration dalam sebuah laporan bulanan. Menurut informasi, Libya telah meningkatkan produksi mereka menjadi 1,1 juta barel per hari. Libya, yang dibebaskan dari kesepakatan penurunan produksi antara Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak dan sekutu-sekutunya untuk mengecilkan kelimpahan pasokan, mendorong produksi karena harga di New York melemah di bawah $ 50 per barel akibat kekhawatiran pasokan global yang besar akan mengimbangi pembatasan produksi OPEC. Minyak mentah West Texas Intermediate untuk pengiriman Agustus berada di $ 46,15 per barel di New York Mercantile Exchange, naik 13 sen, pada pukul 11:29 pagi di Seoul. Total volume yang diperdagangkan sekitar 19 persen di bawah rata-rata 100 hari. Harga untuk WTI turun 52 sen menjadi $ 46,02 per barel pada Senin kemarin. Minyak Brent untuk pengiriman September bertambah 15 sen menjadi $ 48,57 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London. Kontrak pada hari Senin turun 49 sen atau 1 persen menjadi $ 48,42. Harga untuk Brent telah naik 4,7 persen pada pekan lalu. Minyak mentah acuan global diperdagangkan lebih besar $ 2,21 dari WTI. Citigroup Inc. memangkas perkiraan harga minyak untuk tahun ini dan tahun mendatang seiring Libya dan Nigeria, yang juga dibebaskan dari kesepakatan pemotongan produksi, mengembalikan persediaan yang sebelumnya dihentikan dan saat produksi minyak Amerika meningkat.(frk) Sumber: Bloomber SOLID GOLD BERJANGKA Solid Gold ~ Minyak mempertahankan kenaikan di atas $ 46 per barel karena optimisme bahwa persediaan cenderung turun lebih cepat melebihi peningkatan pengeboran rig AS untuk minyak mentah. Minyak berjangka sedikit berubah di New York, setelah naik 5,2 persen pada pekan lalu. Persediaan akan turun pada kecepatan yang lebih cepat di seluruh dunia pada paruh kedua tahun ini seiring dengan meningkatnya permintaan dan anggota OPEC mematuhi kesepakatan produksi yang lebih baik, gubernur Kuwait Haitham al-Ghais, mengatakan untuk kelompok tersebut. Pengebor AS menargetkan menambahkan minyak mentah dua pekan lalu, kenaikan terkecil sejak bulan Mei. Meskipun minyak menguat pada pekan lalu, harga minyak di New York tetap berada di bawah $ 50 per barel akibat kekhawatiran meluasnya pasokan global akan mengimbangi hambatan produksi oleh Organisasi Negara Pengekspor Minyak dan sekutunya sebagai bagian dari kesepakatan untuk membantu menyeimbangkan pasar. Output dari kelompok tersebut naik pada bulan lalu ke level tertinggi dalam tahun ini karena anggota OPEC yang dibebaskan dari kesepakatan - Nigeria dan Libya - memompa lebih banyak dan yang lainnya tergelincir dalam memberikan pembatasan yang dijanjikan mereka. Minyak mentah West Texas Intermediate untuk pengiriman Agustus berada di level $ 46,61 per barel di New York Mercantile Exchange, naik 7 sen, pada pukul 09:00 pagi di Seoul. Total volume yang diperdagangkan sekitar 49 persen di bawah rata-rata 100 hari. Harga untuk WTI naik $ 2,31 menjadi $ 46,54 per barel pada minggu lalu. Minyak Brent untuk pengiriman September bertambah 9 sen atau 0,2 persen menjadi $ 49 per barel di ICE Futures Europe exchange yang berbasis di London. Harga untuk Brent naik 4,7 persen pada pekan lalu. Minyak mentah acuan global diperdagangkan lebihh besar $ 2,18 dari WTI.(frk) Sumber: Bloomberg SOLID GOLD |
About AsArsip Artikel
July 2021
|