Harga Emas Stagnan, Rupanya Banyak Fund Manager Lepas Barang | Solid Gold Berjangka
Solid Gold Berjangka Semarang | Harga logam mulia emas kian membaik belakangan ini. Harga emas sudah kembali ke atas US$ 1.700/troy ons setelah sebelumnya menjadi bulan-bulanan di pasar. Pada perdagangan kedua minggu ini Selasa (16/3/2021), harga emas di pasar spot cenderung stagnan. Untuk 1 troy ons emas harganya dibanderol di US$ 1.731,88. Harga si logam kuning naik tipis bahkan hampir bisa dibilang stagnan karena apresiasinya hanya 0,02% saja. Harga emas terus terkoreksi akibat penguatan dolar AS dan kenaikan imbal hasil surat utang AS. Emas merupakan salah satu aset yang tak memberikan imbal hasil, sehingga ketika aset safe haven lain seperti obligasi negara terutama Paman Sam memberikan yield yang lebih menarik maka emas cenderung dilego. Ke depan emas masih menghadapi tantangan yang besar. Prospek ekonomi AS yang membaik dinilai bakal menjadi ancaman terbesar untuk harga emas. Hal ini disampaikan oleh Joe Foster selaku manajer portfolio di VanEck Gold Strategy. Dalam sebuah laporan Foster menulis bahwa harga emas cenderung mengecewakan sejak bulan November tahun lalu kala berita positif tentang perkembangan vaksin Covid-19 membuat optimisme pelaku pasar membuncah. Investor, trader dan spekulan mulai melihat titik terang bahwa pandemi akan segera bisa ditaklukkan. Oleh karena itu emas sebagai salah satu aset minim risiko bakal menghadapi masa-masa sulit setidaknya untuk paruh pertama tahun ini. Di bursa berjangka, emas juga terus dilego oleh para fund managers. Laporan dari Commodity Futures Trading Commission (CFTC) menunjukkan bahwa para pengelola dana mulai menurunkan posisi beli (long) spekulatif mereka di emas berjangka Comex sebesar 10.385 kontrak menjadi 96.223. Di saat yang sama, posisi jual (short) naik 6.145 kontrak menjadi 66.793. Posisi beli bersih (net long) emas turun menjadi 29.430 kontrak atau anjlok hampir 36% dari minggu sebelumnya. Selama periode tersebut harga emas turun ke level terendah 10 bulan di bawah US$ 1.700/troy ons. Namun masih ada satu katalis positif yang bisa membuat harga emas menguat lagi. Ekspektasi inflasi yang berlebihan adalah pemicunya. Ketika ekonomi bangkit dan likuiditas melimpah maka ada ancaman inflasi. Berbeda dengan mata uang fiat yang bisa dicetak kapanpun serta berapapun, emas cenderung memiliki pasokan yang terbatas dan relatif stabil. Hal inilah yang membuat investor menggunakan emas untuk lindung nilai (hedging), salah satunya adalah terhadap inflasi yang tinggi. sumber: cnbcindonesia.com – Solid Gold Berjangka Baca Juga : Solid Gold Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka Solid Gold Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar Solid Gold Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru Solid Gold Berjangka | Solid Gold Berjangka Serius Bidik Milenial Solid Gold Berjangka | Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru Solid Gold Berjangka | Luar Biasa Solid Gold Berjangka Solid Gold Berjangka | Transaksi Bursa Berjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan Solid Gold Berjangka | Nasabah Baru PT Solid Gold Berjangka Makassar Tumbuh Solid Gold Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka Catat Pertumbuhan Solid Gold Berjangka | Kinerja Kuartal Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru Solid Gold Berjangka | Nasabah PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Signifikan Solid Gold Berjangka | Perusahaan Berjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial Solid Gold Berjangka | Kinerja Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru Solid Gold Berjangka | Kinerja PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih Solid Gold Berjangka | Kuartal 3 Harga Emas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru Solid Gold Berjangka | Solid Gold Berjangka Ingin Hilangkan Persepsi Negatif Solid Gold Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru Solid Gold Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi Solid Gold Berjangka | Perang Dagang Buat Emas Berkilau Solid Gold Berjangka | Harga Emas Anjlok Solid Gold Berjangka | Perdagangan Emas Paling Banyak Diminati Hari Ini Solid Gold Berjangka | Komoditas Kopi dan Emas Cukup Signifikan Solid Gold Berjangka | Olein Akan Meningkat di 2020
0 Comments
Benarkah Tanda-tanda Pemulihan Ekonomi RI Mulai Terlihat? – PT Solid Gold
PT Solid Gold Semarang | Pemulihan ekonomi Indonesia disebut sudah mulai terlihat. Hal ini tercermin dari meningkatnya kegiatan ekspor dan impor nasional dari berbagai sektor. Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan barang yang diimpor kebanyakan adalah bahan baku dan barang modal. Selain itu vaksinasi yang sudah dijalankan juga menciptakan optimisme baru untuk perekonomian. Neraca dagang Indonesia Februari 2021 yang surplus US$ 2,01 miliar tercatat lebih baik dibandingkan China yang mencatatkan defisit pada neraca dagangnya. Bahkan juga lebih baik dari Amerika Serikat (AS) yang pada Februari surplus US$ 1,2 miliar. “China Februari ini defisit, kemudian Australia dan Brasil,” kata Kepala BPS Suhariyanto dalam konferensi pers, Senin (15/3/2021). Suhariyanto mengatakan catatan neraca dagang Indonesia pada dua bulan pertama 2021 cukup menggembirakan melihat nilai ekspor dan impornya yang masing-masing mencatatkan kenaikan. Kenaikan nilai ekspor tercatat pula pada sektor pertanian, industri, dan tambang. Untuk ekspor Suhariyanto mengungkapkan per Februari 2021 ekspor Indonesia tercatat US$ 15,27 miliar atau naik 8,56% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Menurut dia, performa ekspor ini terasa di seluruh sektor dan paling terasa pada ekspor migas. “Kalau dilihat sejak November 2020 ekspor kita selalu tumbuh positif secara year on year. Tentu ini perkembangan yang sangat menggembirakan dan diharapkan ekspor ke depan makin bagus,” jelas dia. Dia menambahkan kegiatan impor ini juga tercatat mengalami peningkatan. Per Februari saja impor RI tercatat US$ 13,26 miliar naik 14,86% dibandingkan Februari 2020. Menurut dia kenaikan impor ini terjadi pada bahan baku yang tercatat 11,5% dan barang modal naik 9,85% secara bulanan dan naik 17,68% secara tahunan.”Geliat impor ini boleh dibilang menggembirakan, mengindikasikan pergerakan industri. Nantinya investasi mulai bergulir dan dilihat hasilnya saat merilis angka PDB kuartal I pada Mei nanti,” jelas dia. sumber:detik.com – PT Solid Gold Baca Juga : PT Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka PT Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar PT Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru PT Solid Gold | Solid Gold Berjangka Serius Bidik Milenial PT Solid Gold | Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru PT Solid Gold | Luar Biasa Solid Gold Berjangka PT Solid Gold | Transaksi Bursa Berjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan PT Solid Gold | Nasabah Baru PT Solid Gold Berjangka Makassar Tumbuh PT Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka Catat Pertumbuhan PT Solid Gold | Kinerja Kuartal Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru PT Solid Gold | Nasabah PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Signifikan PT Solid Gold | Perusahaan Berjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial PT Solid Gold | Kinerja Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru PT Solid Gold | Kinerja PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih PT Solid Gold | Kuartal 3 Harga Emas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru PT Solid Gold | Solid Gold Berjangka Ingin Hilangkan Persepsi Negatif PT Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru PT Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi PT Solid Gold | Perang Dagang Buat Emas Berkilau PT Solid Gold | Harga Emas Anjlok PT Solid Gold | Perdagangan Emas Paling Banyak Diminati Hari Ini PT Solid Gold | Komoditas Kopi dan Emas Cukup Signifikan PT Solid Gold | Olein Akan Meningkat di 2020 Stimulus Biden Rp 27.000 T Diteken, Harga Emas Dunia Bangkit! – Solid Gold
Solid Gold Semarang | Harga emas sempat terkoreksi parah pada awal pekan perdagangan setelah kemunculan kembali hantu imbal hasil obligasi dimana bonds Amerika Serikat bertenor 10 tahun kembali naik imbal hasilnya. Bahkan awal pekan lalu sempat nyaris menyentuh level 1,5% lagi. Dampaknya harga emas awal pekan ini sempat jatuh ke bawah level psikologisnya US$ 1.700/troy ons atau tepatnya di level US$ 1.681,24 yang merupakan koreksi 1,15% pada perdagangan Senin lalu. Obligasi Negeri Paman Sam adalah musuh utama emas. Aset safe haven ini memiliki korelasi negatif dengan emas. Ketika yield naik maka emas akan cenderung turun. Hubungan antara aset safe haven tersebut dibentuk karena sejarah dan kalkulasi ekonominya. Emas merupakan komoditas yang tak memberikan imbal hasil. Tak ubahnya mata uang, emas tidak seperti saham yang membagikan dividen atau obligasi yang memberi kupon. Dengan demikian minat investor untuk memegang aset ini sangat ditentukan oleh biaya peluangnya. Saat imbal hasil obligasi naik maka biaya peluang memegang emas jadi naik pula. Akibatnya emas menjadi kurang menarik di awal pekan perdagangan ini ketika imbal hasil melesat, Sedangkan bangkitnya harga emas jelang akhir pekan tentunya tak lepas dari (setara Rp 27.000 triliun, kurs Rp 14.000/US$) yang datang lebih cepat sehari daripada perkiraan. Paket ini termasuk cek langsung sebesar US$ 1.400 atau setara Rp 20 juta yang diprediksikan akan meningkatkan likuiditas pasar. Sebanyak US$ 400 miliar dari paket tersebut adalah untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT). Nilainya US$ 1.400 untuk warga berpenghasilan di bawah US$ 75.000/tahun atau pasangan dengan penghasilan gabungan di bawah US$ 150.000/tahun. Ada pula US$ 350 miliar untuk membantu pemerintah daerah untuk penganganan pandemi virus corona (Coronavirus Disease-2019/Covid-19) termasuk distribusi vaksin. “Cek (BLT) dalam perjalanan,” cuit Biden melalui akun Twitter @POTUS. Dengan ditandatangani paket stimulus fiskal ini nantinya apabila dana tersebut sudah cair tentu saja akan meningkatkan likuiditas pasar dan menyebabkan jumlah dolar beredar meningkat sehingga nilainya akan turun. Hal ini tentu saja akan menguntungkan aset-aset yang dihargai dengan dolar salah satunya tentu saja adalah emas spot. Dengan ditandatanganinya stimulus ini, harga emas di arena spot perlahan menanjak bahkan emas spot sempat menanjak 2% lebih pada perdagangan Selasa lalu. sumber: cnbcindonesia.com – Solid Gold Baca Juga : Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru Solid Gold | Solid Gold Berjangka Serius Bidik Milenial Solid Gold | Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru Solid Gold | Luar Biasa Solid Gold Berjangka Solid Gold | Transaksi Bursa Berjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan Solid Gold | Nasabah Baru PT Solid Gold Berjangka Makassar Tumbuh Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka Catat Pertumbuhan Solid Gold | Kinerja Kuartal Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru Solid Gold | Nasabah PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Signifikan Solid Gold | Perusahaan Berjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial Solid Gold | Kinerja Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru Solid Gold | Kinerja PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih Solid Gold | Kuartal 3 Harga Emas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru Solid Gold | Solid Gold Berjangka Ingin Hilangkan Persepsi Negatif Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi Solid Gold | Perang Dagang Buat Emas Berkilau Solid Gold | Harga Emas Anjlok Solid Gold | Perdagangan Emas Paling Banyak Diminati Hari Ini Solid Gold | Komoditas Kopi dan Emas Cukup Signifikan Solid Gold | Olein Akan Meningkat di 2020 Dolar AS Sedang Babak Belur, Saatnya Rupiah Melesat – Solid BerjangkaSolid Berjangka Semarang | Rupiah melemah tipis 0,03% melawan dolar Amerika Serikat (AS) ke Rp 14.395/US$ pada perdagangan Rabu lalu. Sementara pasar keuangan dalam negeri libur pada Kamis kemarin saat dolar AS sedang babak belur.
Kabar baiknya, penurunan dolar AS masih berlanjut hingga hari ini, Jumat (12/3/2021), sehingga berpeluang membawa rupiah melesat, setelah melemah 5 hari beruntun. Kamis kemarin, indeks dolar AS turun 0,44%, bahkan dalam 2 hari sebelumnya juga turun dengan total 0,53%. Penurunan indeks yang mengukur kekuatan dolar AS masih berlanjut pagi ini, meski tipis saja 0,01% di 91,408. Yield obligasi (Treasury) AS yang turun dari level 1,6% serta inflasi yang masih rendah membuat kecemasan akan taper tantrum mereda, dan dolar AS pun kehilangan keperkasaannya. Pemerintah AS pada Rabu lalu melaporkan inflasi berdasarkan consumer price index (CPI) dilaporkan masih rendah. CPI bulan Februari dilaporkan tumbuh 0,4% (month-to-month/MtM), sementara dibandingkan tahun lalu atau secara year-on-year (YoY) tumbuh 1,7%. Inflasi inti, yang tidak memasukkan sektor makanan dan energi dalam perhitungan tumbuh 0,1% MtM,, dan 1,3% YoY, turun dibandingkan bulan sebelumnya 1,4% YoY. Penurunan inflasi inti secara YoY tersebut menunjukkan kenaikan harga-harga masih belum stabil, dan inflasi masih lemah. “Data CPI sangat berguna untuk mengingatkan pelaku pasar jika inflasi di AS masih lemah,” kata Joe Capurso, analis mata uang di Commonwealth Bank of Australia, sebagaimana dilansir Reuters, Kamis (11/3/2021). Sebelumnya terus menanjaknya yield Treasury hingga ke level pra pandemi penyakit akibat virus corona (Covid-19) membuat dolar AS menguat dan pelaku pasar cemas akan kemungkinan terjadinya taper tantrum. Tidak hanya pasar AS, tapi pasar global juga dibuat cemas. Kenaikan yield Treasury terjadi akibat ekspektasi perekonomian AS akan segera pulih, dan inflasi akan meningkat. Saat inflasi meningkat, maka berinvestasi di Treasury menjadi tidak menguntungkan, sebab yield-nya lebih rendah. Alhasil pelaku pasar melepas kepemilikan Treasury, dan yield-nya menjadi naik. Kenaikan yield akibat ekspektasi pemulihan ekonomi dan kenaikan inflasi tersebut juga membuat pelaku pasar melihat bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) kemungkinan mengurangi nilai program pembelian aset (quantitative easing/QE) atau yang dikenal dengan istilah tapering. Saat tapering terjadi indeks dolar AS menguat tajam, sehingga disebut taper tantrum. Tidak hanya itu, pasar finansial global juga mengalami gejolak, bursa saham mengalami kemerosotan. Secara teknikal, rupiah kini berada di atas rerata pergerakan (moving average/MA) 200, sebelumnya juga sudah melewati MA 50 (garis hijau), dan MA 100 (garis oranye). Artinya rupiah kini bergerak di atas 3 MA sehingga tekanan menjadi semakin besar. Meski demikian, Selasa (9/3/2021) rupiah yang disimbolkan USD/IDR membentuk pola Shooting Star. Pola ini merupakan sinyal pembalikan arah, artinya USD/IDR berpotensi bergerak turun dengan kata lain rupiah berpeluang menguat. Potensi penguatan rupiah diperbesar oleh indikator stochastic berada di wilayah jenuh beli (overbought). Stochastic merupakan leading indicator, atau indikator yang mengawali pergerakan harga. Ketika Stochastic mencapai wilayah overbought (di atas 80) atau oversold (di bawah 20), maka suatu harga suatu instrumen berpeluang berbalik arah. Stochastic yang sudah berada di wilayah overbought dalam waktu yang cukup lama membuka ruang bangkitnya rupiah. Resisten masih berada di kisaran kini berada di kisaran Rp 14.400 – 14.425/US$. Selama tertahan di bawahnya, rupiah berpeluang menguat ke support yang berada di kisaran Rp 14.330 – 14.280/US$ (kisaran MA 200). Hanya penembusan di di bawah level tersebut yang dapat mengurangi tekanan bagi rupiah, dan membuka peluang bangkit lebih jauh. Sementara jika resisten ditembus, maka rupiah berisiko jeblok menuju Rp 14.500/US$. sumber : cnbcindonesia.com – Solid Berjangka Baca Juga : Solid Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka Solid Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar Solid Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru Solid Berjangka | Solid Gold Berjangka Serius Bidik Milenial Solid Berjangka | Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru Solid Berjangka | Luar Biasa Solid Gold Berjangka Solid Berjangka | Transaksi Bursa Berjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan Solid Berjangka | Nasabah Baru PT Solid Gold Berjangka Makassar Tumbuh Solid Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka Catat Pertumbuhan Solid Berjangka | Kinerja Kuartal Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru Solid Berjangka | Nasabah PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Signifikan Solid Berjangka | Perusahaan Berjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial Solid Berjangka | Kinerja Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru Solid Berjangka | Kinerja PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih Solid Berjangka | Kuartal 3 Harga Emas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru Solid Berjangka | Solid Gold Berjangka Ingin Hilangkan Persepsi Negatif Solid Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru Solid Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi Solid Berjangka | Perang Dagang Buat Emas Berkilau Solid Berjangka | Harga Emas Anjlok Solid Berjangka | Perdagangan Emas Paling Banyak Diminati Hari Ini Solid Berjangka | Komoditas Kopi dan Emas Cukup Signifikan Solid Berjangka | Olein Akan Meningkat di 2020 Muncul Pola Shooting Star, Rupiah Siap Hajar Balik Dolar AS | Solid Gold Berjangka
Solid Gold Berjangka Semarang | Nilai tukar rupiah melemah 0,21% melawan dolar Amerika Serikat (AS) ke Rp 14.380/US$ pada perdagangan Selasa kemarin. Rupiah kini sudah melemah 4 hari beruntun dan berada di level terlemah dalam 4 bulan terakhir. Sentimen pelaku pasar yang kurang bagus, serta kenaikan yield obligasi (Treasury) AS memicu capital outflow yang membuat rupiah tertekan. Di pasar saham, data pasar menunjukkan investor asing melakukan aksi jual bersih (net sell) senilai Rp 740 miliar. Sementara awal pekan kemarin net sell tercatat Rp 414 miliar. Artinya dalam 2 hari terjadi capital outflow lebih dari 1,1 triliun. Selain itu, capital outflow kemungkinan besar juga terjadi di pasar obligasi, sebab yield Surat Berharga Negara (SBN) melesat naik. Yield SBN tenor 10 tahun hari ini naik 6 basis poin ke 6,817%, kemarin juga naik 13,2 basis poin. Pergerakan yield berbanding terbalik dengan harga obligasi, saat yield naik artinya harga sedang turun, begitu juga sebaliknya. Ketika harga sedang turun, artinya sedang terjadi aksi jual, yang bisa menjadi indikasi capital outflow. Sementara pada perdagangan hari ini, Rabu (10/3/2021), rupiah berpeluang bangkit melihat sentimen pelaku pasar yang membaik, tercermin dari penguatan bursa Eropa dan AS Selasa waktu setempat, dan bursa Asia yang sudah dibuka pagi ini. Secara teknikal, rupiah kini berada di atas rerata pergerakan (moving average/MA) 200, sebelumnya juga sudah melewati MA 50 (garis hijau), dan MA 100 (garis oranye). Artinya rupiah kini bergerak di atas 3 MA sehingga tekanan menjadi semakin besar. Meski demikian, Selasa (9/3/2021) rupiah yang disimbolkan USD/IDR membentuk pola Shooting Star. Pola ini merupakan sinyal pembalikan arah, artinya USD/IDR berpotensi bergerak turun dengan kata lain rupiah berpeluang menguat. Potensi penguatan rupiah diperbesar oleh indikator stochastic berada di wilayah jenuh beli (overbought). Stochastic merupakan leading indicator, atau indikator yang mengawali pergerakan harga. Ketika Stochastic mencapai wilayah overbought (di atas 80) atau oversold (di bawah 20), maka suatu harga suatu instrumen berpeluang berbalik arah. Stochastic yang sudah berada di wilayah overbought dalam waktu yang cukup lama membuka ruang bangkitnya rupiah. Resisten masih berada di kisaran kini berada di kisaran Rp 14.400 – 14.425/US$. Selama tertahan di bawahnya, rupiah berpeluang menguat ke support yang berada di kisaran Rp 14.300 – 14.280/US$ (kisaran MA 200). Hanya penembusan di di bawah level tersebut yang dapat mengurangi tekanan bagi rupiah, dan membuka peluang bangkit lebih jauh. Sementara jika resisten ditembus, maka rupiah berisiko jeblok menuju Rp 14.500/US$. sumber: cnbcindonesia.com – Solid Gold Berjangka Baca Juga : Solid Gold Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka Solid Gold Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar Solid Gold Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru Solid Gold Berjangka | Solid Gold Berjangka Serius Bidik Milenial Solid Gold Berjangka | Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru Solid Gold Berjangka | Luar Biasa Solid Gold Berjangka Solid Gold Berjangka | Transaksi Bursa Berjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan Solid Gold Berjangka | Nasabah Baru PT Solid Gold Berjangka Makassar Tumbuh Solid Gold Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka Catat Pertumbuhan Solid Gold Berjangka | Kinerja Kuartal Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru Solid Gold Berjangka | Nasabah PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Signifikan Solid Gold Berjangka | Perusahaan Berjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial Solid Gold Berjangka | Kinerja Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru Solid Gold Berjangka | Kinerja PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih Solid Gold Berjangka | Kuartal 3 Harga Emas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru Solid Gold Berjangka | Solid Gold Berjangka Ingin Hilangkan Persepsi Negatif Solid Gold Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru Solid Gold Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi Solid Gold Berjangka | Perang Dagang Buat Emas Berkilau Solid Gold Berjangka | Harga Emas Anjlok Solid Gold Berjangka | Perdagangan Emas Paling Banyak Diminati Hari Ini Solid Gold Berjangka | Komoditas Kopi dan Emas Cukup Signifikan Solid Gold Berjangka | Olein Akan Meningkat di 2020 Ngeri! Ini 2 Duet Maut Yang Bisa Bawa Harga Emas Ambrol – PT Solid Gold
PT Solid Gold Semarang | Harga emas dunia berbalik merosot pada perdagangan sesi Eropa Senin (8/3/2021), padahal pagi tadi sudah cukup jauh ke atas US$ 1.700/troy ons. Jebloknya harga emas dunia terbilang menarik, sebab stimulus fiskal di Amerika Serikat (AS) yang membawa emas mencetak rekor tertinggi sepanjang masa pada tahun lalu, kini tidak kelihatan (atau belum kelihatan) efeknya. Melansir data Refinitiv, pada pukul 17:18 WIB, emas dunia diperdagangkan di kisaran US$ 1.690,48/troy ons, melemah 0,61% di pasar spot. Padahal, pagi tadi logam mulia ini sempat menguat 0,77% ke US$ 1.713,91/troy ons. Senat AS pada akhir pekan lalu meloloskan stimulus fiskal jumbo senilai US$ 1,9 triliun yang diusulkan oleh Pemerintah di bawah komando Presiden Joseph ‘Joe’ Biden. Hasil pemungutan suara atas paket stimulus itu menunjukkan hasil 50-49. Sebelumnya House of Representative (DPR) juga sudah menyetujui stimulus tersebut. Setelah ini, Kongres yang dikuasai Partai Demokrat akan mengesahkan paket itu per Selasa (9/3/2021) waktu setempat. Kemudian akan dikirim ke Presiden Biden untuk ditandatangani sebelum batas waktu 14 Maret 2021 demi memperbarui program bantuan sebelumnya. Nilai stimulus tersebut merupakan yang terbesar kedua sepanjang sejarah, sedikit di bawah rekor tertinggi US$ 2 triliun yang digelontorkan Maret tahun lalu oleh pemerintah AS di bawah Presiden ke-45 Donald Trump. Stimulus fiskal merupakan salah satu bahan bakar utama yang membawa emas mencetak rekor tertinggi sepanjang masa pada bulan Agustus lalu. Rekor harga emas dunia US$ 2.072.49/troy ons dicapai pada 7 Agustus 2020. Namun, stimulus kali ini emas masih sulit untuk merangkak naik, apalagi melesat. Ada “duet maut” dari sisi fundamental yang membuat emas tidak berdaya. Dengan cairnya stimulus tersebut artinya jumlah uang yang beredar di perekonomian AS akan bertambah, dan secara teori dolar AS akan melemah. Tetapi nyatanya, indeks dolar AS malah melesat sejak pekan lalu. Indeks yang mengukur kekuatan dolar AS tersebut sore ini berada di 92,136, level tertinggi sejak November 2020 lalu. Emas dunia yang dibanderol dengan dolar AS akan menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya ketika the greenback menguat. Sehingga permintaan berisiko menurun, begitu juga dengan harganya. Selain itu, dengan cairnya stimulus tersebut maka laju pemulihan ekonomi AS akan terakselerasi, dan inflasi berisiko melesat. Alhasil yield obligasi (Treasury), terus menanjak. Hingga sore ini, yield Treasury AS tenor 10 tahun naik 4,54 basis poin ke 1,5994%, masih berada di level tertinggi dalam satu tahun terakhir, atau sebelum virus corona dinyatakan sebagai pandemi, dan bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) belum membabat habis suku bunganya menjadi 0,25%. Treasury sama dengan emas merupakan aset aman (safe haven). Bedanya Treasury memberikan imbal hasil (yield) sementara emas tanpa imbal hasil. Dengan kondisi tersebut, saat yield Treasury terus menanjak maka akan menjadi lebih menarik ketimbang emas. Alhasil, kenaikan yield membuat emas dunia tertekan. Kenaikan yield Treasury yang dipicu prospek pemulihan ekonomi AS serta kenaikan inflasi membuat pasar keuangan global kembali dihantui oleh tapering (pengurangan program pembelian aset atau quantitative easing) The Fed yang dapat memicu taper tantrum. “Jika pasar mulai percaya The Fed kehilangan kendali terhadap arah pasar obligasi, semua isu mengenai taper tantrum akan kembali muncul,” kata Art Cahshin, direktur operasi di UBS, sebagaimana dilansir CNBC International, Jumat (26/2/2021). Taper tantrum pernah terjadi pada periode 2013-2015, saat itu indeks dolar AS melesat tajam. Emas saat itu menjadi salah satu korbannya. Kenaikan yield Treasury dan dolar AS menjadi “duet maut” secara fundamental yang membuat emas terbenam. Secara teknikal melihat grafik harian, ada lagi “duet maut”, yakni pola Death Cross dan Double Top. Death cross merupakan perpotongan rerata pergerakan (Moving Average/MA) 50 hari,100 hari (MA 100), dan 200 hari (MA 200). Pola ini menjadi sinyal harga suatu aset akan turun lebih dalam. Nasib buruk emas diperparah setelah menembus neckline pola Double Top, di kisaran US$ 1.764/troy ons. Sementara puncak pola ini di kisaran US$ 1.955/troy ons. Sama dengan Death Cross, pola ini merupakan pola bearish yang bisa membawa emas jeblok. Jarak antara puncak dengan neckline sebesar US$ 191. Maka, ketika emas menembus neckline pola Double Top, target penurunan sebesar US$ 191 dari level neckline di US$ 1.573/troy ons. Emas baru bisa lepas dari tekanan jika kembali ke atas neckline dan bertahan di atasnya. sumber:cnbcindonesia.com – PT Solid Gold Baca Juga : PT Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka PT Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar PT Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru PT Solid Gold | Solid Gold Berjangka Serius Bidik Milenial PT Solid Gold | Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru PT Solid Gold | Luar Biasa Solid Gold Berjangka PT Solid Gold | Transaksi Bursa Berjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan PT Solid Gold | Nasabah Baru PT Solid Gold Berjangka Makassar Tumbuh PT Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka Catat Pertumbuhan PT Solid Gold | Kinerja Kuartal Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru PT Solid Gold | Nasabah PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Signifikan PT Solid Gold | Perusahaan Berjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial PT Solid Gold | Kinerja Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru PT Solid Gold | Kinerja PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih PT Solid Gold | Kuartal 3 Harga Emas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru PT Solid Gold | Solid Gold Berjangka Ingin Hilangkan Persepsi Negatif PT Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru PT Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi PT Solid Gold | Perang Dagang Buat Emas Berkilau PT Solid Gold | Harga Emas Anjlok PT Solid Gold | Perdagangan Emas Paling Banyak Diminati Hari Ini PT Solid Gold | Komoditas Kopi dan Emas Cukup Signifikan PT Solid Gold | Olein Akan Meningkat di 2020 Kirim Doa untuk Para Ulama dan Berbagi Kasih – Solid Gold
Solid Gold Semarang | PT Solid Gold Berjangka Semarang (SGB Semarang) mengadakan bakti sosial dengan tema ” Berbagi kasih dan kirim doa untuk para ulama ” , dalam kegiatan tersebut, juga mengajak anak panti asuhan Yayasan Bun Yanun Marsus Indonesia. Kegiatan positif tersebut, merupakan inisiatif perusahaan sebagai wujud penghormatan kepada para ulama yang telah wafat. Sekaligus sebagai aksi berbagi kasih kepada anak-anak panti asuhan yang membutuhkan bantuan berupa sembako, alat tulis sekolah, perlengkapan mandi dan makanan. Pimpinan Cabang PT Solid Gold Berjangka Semarang, Conny Lumandung mengatakan bahwa aksi kepedulian sosial yang dilaksanakan, mendorong seluruh staf dan manajemen untuk melakukan karya nyata terhadap kemanusiaan. “Kegiatan ini bersifat sosial, seluruh dana yang ada berhasil dikumpulkan murni dari penghasilan para karyawan SGB Semarang,”ujar, Conny, belum lama ini. Sesuai dengan pilar sosial SGB Semarang di bidang Kemanusiaan dan Religi, maka program doa bersama yang disertai bantuan sosial, merupakan salah satu kegiatan sosial yang akan rutin dilakukan di tahun 2021 kedepan. “Kami berharap dengan program kemanusiaan yang kami laksanakan turut berkontribusi untuk kesejahteraan masyarakat yang membutuhkan di Semarang,” Pungkas, Conny Lumandung. (ucl) sumber: jatengpos.co.id – Solid Gold Baca Juga : Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru Solid Gold | Solid Gold Berjangka Serius Bidik Milenial Solid Gold | Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru Solid Gold | Luar Biasa Solid Gold Berjangka Solid Gold | Transaksi Bursa Berjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan Solid Gold | Nasabah Baru PT Solid Gold Berjangka Makassar Tumbuh Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka Catat Pertumbuhan Solid Gold | Kinerja Kuartal Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru Solid Gold | Nasabah PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Signifikan Solid Gold | Perusahaan Berjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial Solid Gold | Kinerja Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru Solid Gold | Kinerja PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih Solid Gold | Kuartal 3 Harga Emas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru Solid Gold | Solid Gold Berjangka Ingin Hilangkan Persepsi Negatif Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi Solid Gold | Perang Dagang Buat Emas Berkilau Solid Gold | Harga Emas Anjlok Solid Gold | Perdagangan Emas Paling Banyak Diminati Hari Ini Solid Gold | Komoditas Kopi dan Emas Cukup Signifikan Solid Gold | Olein Akan Meningkat di 2020 Harga Emas Drop di Bawah US$ 1.700, Sudah Ambles 6%! – Solid Berjangka
Solid Berjangka Semarang | Tahun lalu harga emas berhasil meroket lebih dari 20%. Namun nasib emas tahun ini miris. Baru dua bulan berjalan, harga emas langsung merosot hampir 11%. Pada perdagangan pagi hari ini Jumat (5/3/2021), harga emas di pasar spot drop 0,3% dibanding posisi penutupan kemarin. Kini untuk 1 troy ons emas harganya dibanderol di US$ 1.692/troy ons. Untuk pertama kalinya sejak Juni tahun lalu, harga emas berada di bawah level psikologis US$ 1.700/troy ons. Semalam harga logam kuning tersebut terkoreksi hampir 1%. Dalam sepekan terakhir harga emas ambles 6,2%. Harga Emas Spot (US$/Troy Ons) Lagi-lagi pemicu harga emas tertekan adalah kenaikan yield obligasi pemerintah AS dan juga penguatan greenback. Imbal hasil nominal obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun naik tajam dan kembali menyentuh level 1,57%. Sementara itu indeks dolar kini berada di level tertingginya dalam tiga bulan terakhir. Kenaikan imbal hasil obligasi membuat opportunity cost memegang logam mulia emas menjadi lebih tinggi sehingga kurang dilirik. Maklum emas merupakan aset yang tak memberikan imbal hasil apapun, berbeda dengan saham yang membagikan dividen dan obligasi yang memberikan kupon. Pasar tampaknya mulai melihat adanya potensi kenaikan inflasi sehingga meminta kompensasi lewat kenaikan imbal hasil surat utang pemerintah AS. Kendati secara nominal imbal hasilnya naik, tetapi secara riil yield-nya masih sangat rendah. Dengan yield nominal sebesar 1,57% dan inflasi di AS terakhir berada di 1,5% maka imbal hasil riil yang diperoleh dari berinvestasi di instrumen pendapatan tetap yang diterbitkan oleh Pemerintah AS bertenor panjang tersebut hanya 0,07%. Sangat rendah tentunya. Dalam acara Wall Street Journal Jobs Summit yang diselenggarakan kemarin, bos The Fed Jerome Powell mengaminkan bahwa memang ada kemungkinan inflasi mengalami kenaikan. Namun kenaikan tersebut hanya bersifat temporer bukan persisten. Powell menilai bahwa ekspektasi inflasi untuk jangka panjang masih berada di sasaran target bank sentral di angka 2%. Powell tampaknya tak terlalu mengkhawatirkan kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS bertenor panjang yang terjadi belakangan ini. “Saya akan prihatin dengan kekacauan di pasar keuangan atau pengetatan yang tidak diinginkan. Ini bukan tentang satu harga tertentu,” kata Powell. Bos bank sentral negeri adikuasa tersebut tidak memberikan sinyal lebih lanjut tentang kebijakan moneter yang mendetail. Namun banyak pihak yang menilai sebenarnya The Fed bisa menggunakan operation twist untuk membuat suku bunga jangka panjang menjadi lebih rendah. Sebagai informasi operation twist adalah ketika The Fed mulai membeli obligasi bertenor panjang sehingga bisa membuat yield curve melandai. Bagaimanapun juga kebijakan makro di AS masih akan tetap akomodatif. Suku bunga rendah dan likuiditas berlimpah membuat kondisi ini sebenarnya cocok untuk emas. Namun risk appetite dan gejolak yang terjadi di pasar juga turut menekan harga emas. Beberapa analis merekomendasikan ketika harga emas drop, maka ini adalah saat yang tepat untuk membeli. sumber : detik.com – Solid Berjangka Baca Juga : Solid Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka Solid Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar Solid Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru Solid Berjangka | Solid Gold Berjangka Serius Bidik Milenial Solid Berjangka | Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru Solid Berjangka | Luar Biasa Solid Gold Berjangka Solid Berjangka | Transaksi Bursa Berjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan Solid Berjangka | Nasabah Baru PT Solid Gold Berjangka Makassar Tumbuh Solid Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka Catat Pertumbuhan Solid Berjangka | Kinerja Kuartal Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru Solid Berjangka | Nasabah PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Signifikan Solid Berjangka | Perusahaan Berjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial Solid Berjangka | Kinerja Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru Solid Berjangka | Kinerja PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih Solid Berjangka | Kuartal 3 Harga Emas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru Solid Berjangka | Solid Gold Berjangka Ingin Hilangkan Persepsi Negatif Solid Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru Solid Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi Solid Berjangka | Perang Dagang Buat Emas Berkilau Solid Berjangka | Harga Emas Anjlok Solid Berjangka | Perdagangan Emas Paling Banyak Diminati Hari Ini Solid Berjangka | Komoditas Kopi dan Emas Cukup Signifikan Solid Berjangka | Olein Akan Meningkat di 2020 Murka Sri Mulyani Kepada Pegawai Pajak yang Diduga Terima Suap | PT Solid Gold Berjangka
PT Solid Gold Berjangka Semarang | Citra Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan kembali tercoreng usai adanya dugaan kasus suap yang melibatkan pegawai pajak. Dugaan itu pun tengah diusut oleh Komisi Pemberantas Korupsi (KPK). Kasus tersebut saat ini sedang diusut oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena nilainya sekitar puluhan miliar. Sri Mulyani mengatakan, dugaan kasus suap yang melibatkan pegawai pajak berawal dari aduan masyarakat yang terjadi pada awal tahun 2020. “Pengaduan masyarakat atas dugaan suap tersebut terjadi pada tahun 2020 awal yang kemudian dilakukan tindakan oleh unit kepatuhan internal Kementerian Keuangan dan KPK untuk melakukan tindak lanjut dari pengaduan tersebut,” kata Sri Mulyani dalam acara press statement pengusutan dugaan kasus suap yang dilaksanakan secara virtual, Rabu (3/3/2021). Sri Mulyani juga menyebut, praktik tersebut jelas sebuah pengkhianatan. “Dugaan suap yang melibatkan pegawai DJP ini jelas merupakan pengkhianatan dan telah melukai perasaan dari seluruh baik di DJP maupun seluruh jajaran Kemenkeu, di seluruh Indonesia yang telah dan terus, dan akan berpegang pada prinsip integritas dan profesionalitas,” katanya. “Terhadap pegawai Direktorat Jenderal Pajak yang oleh KPK diduga terlibat di dalam dugaan suap tersebut telah dilakukan pembebasan tugas,” kata Sri Mulyani. Tindakan koruptif maupun suap ini bukan yang pertama kali di lingkungan DJP Kementerian Keuangan. Seolah tak kapok, dugaan kasus suap ini pun memperpanjang daftar tindak tercela pegawai otoritas pajak nasional yang sebelumnya pun pernah terjadi. Ingat Gayus Tambunan? Ya kasus korupsi Gayus bisa disebut paling fenomenal di lingkungan Kementerian Keuangan. Tindak pidananya sangat banyak mulai dari pengurangan pajak hingga pembuatan paspor palsu. Berdasarkan catatan detikcom, Rabu (3/3/2021), banyak pejabat di lingkungan DJP yang kena operasi tangkap tangan (OTT) lantaran dugaan kasus suap dan korupsi. Berikut beberapa kasus yang dilakukan PNS Ditjen Pajak Contohnya Tommy Hindratno. Ia kena OTT KPK saat menangani kasus pajak PT Bhakti Investama Tbk pada 2013 silam. Awalnya, Tommy dihukum 3,5 tahun penjara saja oleh Pengadilan Tipikor Jakarta. Nah, oleh Mahkamah Agung (MA), hukuman itu dilipatgandakan menjadi 10 tahun penjara. Padahal, uang yang diterimanya hanya Rp 280 juta. Dua pegawai Ditjen Pajak, Eko Darmayanto dan Muhammad Dian Irwan Nuqisra nekat menerima Rp 3 miliar terkait pengurusan pajak PT Delta Internusa, dan sebesar 150 ribu dolar AS untuk pengurusan kasus pajak PT Nusa Raya Cipta (NRC). Keduanya masing-masing divonis 9 tahun penjara. Handang Soekarno juga kena OTT yang dilakukan KPK. Ia menerima suap dari pengusaha untuk menurunkan nilai pajak. Handan akhirnya dihukum 10 tahun penjara, 5 tahun di bawah tuntutan KPK. Penyidik Pajak PNS, Pargono Riyadi juga kena OTT KPK. Ia kemudian divonis 4,5 tahun penjara oleh majelis hakim Pengadilan Tipikor Jakarta. Pargono terbukti memeras wajib pajak dalam pengurusan pajak pribadi Asep Yusuf Hendra Permana. Gayus dihukum atas kasus yang dilakukan berlapis-lapis. Dari memanipulasi pajak, menyuap hakim, menyuap petugas LP hingga membuat paspor palsu. Daftar kejahatan Gayus yaitu: 1. Kasus manipulasi pajak PT Surya Alam Tunggal Sidoarjo. Oleh Albertina Ho di PN Jaksel, Gayus dihukum 7 tahun penjara karena menyuap penyidik, hakim dan merekayasa pajak. Putusan ini lalu diperberat menjadi 12 tahun penjara oleh MA. 2. Kasus manipulasi pajak PT Megah Citra Raya, Gayus divonis 8 tahun penjara. 3. Pemalsuan paspor, Gayus Tambunan dihukum 2 tahun penjara. 4. Kasus pencucian uang dan menyuap tahanan, Gayus dihukum 8 tahun penjara Kejaksaan Agung menahan Agoeng Pramoedya lantaran diduga menerima suap sebesar Rp 14 miliar terkait dengan penjualan faktur pajak. Agoeng bertugas di KPP Madya Gambir, Jakarta pusat. Selanjutnya ada Ramli Anwar, pegawai KPP Pratama Bangka yang terjaring OTT. Pada saat itu, dirinya sampai lari terbirit-birit karena ketahuan sedang memeras wajib pajak Rp 50 juta. Sebagai konsekuensinya, si wajib pajak dijanjikan bisa lolos pajak sebesar Rp 700 juta. KPK juga pada tahun 2019 berhasil menahan empat pegawai pajak yang terlibat dalam kasus pajak dealer Jaguar-Bentley. Keempat pegawai ini adalah YD (Yul Dirga) Kepala Kantor Pelayanan Pajak Penanaman Modal Asing Tiga, Kanwil Jakarta Khusus, Penyidik Pegawai Negeri Sipil, HS (Hadi Sutrisno) Supervisor Tim Pemeriksa Pajak PT WAE di Kantor Pelayanan Pajak Penanaman Modal Asing Tiga, JU (Jumari), Ketua Tim Pemeriksa Pajak PT WAE, dan MNF (M Naim Fahmi), Anggota Tim Pemeriksa Pajak PT WAE. KPK menduga adanya suap terkait pengajuan restitusi pajak PT WAE untuk tahun 2015 dan 2016. Besaran pengajuan restitusi pajak PT WAE sebesar Rp 5,3 miliar untuk tahun 2015 dan Rp 2,7 miliar untuk tahun 2016. sumber:detik.com – PT Solid Gold Berjangka Baca Juga : PT Solid Gold Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka PT Solid Gold Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar PT Solid Gold Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru PT Solid Gold Berjangka | Solid Gold Berjangka Serius Bidik Milenial PT Solid Gold Berjangka | Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru PT Solid Gold Berjangka | Luar Biasa Solid Gold Berjangka PT Solid Gold Berjangka | Transaksi Bursa Berjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan PT Solid Gold Berjangka | Nasabah Baru PT Solid Gold Berjangka Makassar Tumbuh PT Solid Gold Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka Catat Pertumbuhan PT Solid Gold Berjangka | Kinerja Kuartal Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru PT Solid Gold Berjangka | Nasabah PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Signifikan PT Solid Gold Berjangka | Perusahaan Berjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial PT Solid Gold Berjangka | Kinerja Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru PT Solid Gold Berjangka | Kinerja PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih PT Solid Gold Berjangka | Kuartal 3 Harga Emas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru PT Solid Gold Berjangka | Solid Gold Berjangka Ingin Hilangkan Persepsi Negatif PT Solid Gold Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru PT Solid Gold Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi PT Solid Gold Berjangka | Perang Dagang Buat Emas Berkilau PT Solid Gold Berjangka | Harga Emas Anjlok PT Solid Gold Berjangka | Perdagangan Emas Paling Banyak Diminati Hari Ini PT Solid Gold Berjangka | Komoditas Kopi dan Emas Cukup Signifikan PT Solid Gold Berjangka | Olein Akan Meningkat di 2020 Siapa yang Dorong Jokowi Buka Keran Investasi Miras? | Solid Gold Berjangka
Solid Gold Berjangka Semarang | Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencabut izin investasi minuman keras (miras) yang termuat dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 10 Tahun 2021 tentang Bidang Usaha Penanaman Modal, tepatnya pada butir 31, 32, dan 33. Dengan begitu, bidang usaha tersebut tertutup untuk investasi. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menjelaskan dibukanya bidang usaha miras untuk investasi atas dasar masukan dari pemerintah daerah dan tokoh masyarakat setempat. “Jadi dasar pertimbangannya (investasi miras) itu adalah memerhatikan masukan dari pemerintah daerah dan masyarakat setempat terhadap kearifan lokal,” kata Bahlil dalam konferensi pers virtual, kemarin Selasa (2/3/2021). Bicara mengenai kearifan lokal, dia mencontohkan di NTT ada yang namanya sopi. Sopi adalah minuman yang didapatkan lewat proses pertanian masyarakat. Hal ini jadi salah satu yang mendorong dibukanya investasi miras. “Nah di masyarakat tersebutlah kemudian mereka mengelola, bahkan di sana sebagian kelompok masyarakat itu menjadi tradisi. Tetapi itu kan tidak bisa dimanfaatkan karena dilarang. Dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut dan juga bisa diolah untuk produk ekspor maka itu dilakukan,” paparnya. Begitu pula di Bali, disebutkan Bahlil di provinsi tersebut ada arak lokal yang berkualitas ekspor. Untuk itu izin investasi miras dibuka juga untuk Bali. “Itu akan ekonomis kalau itu dibangun berbentuk industri. Tapi kalau dibangun sedikit-sedikit apalagi itu dilarang maka tidak mempunyai nilai ekonomi. Itulah kemudian kenapa dikatakan bahwa memperhatikan budaya dan kearifan setempat,” jelas Bahlil. Penyusunan Perpres investasi miras tersebut pun sebenarnya mengalami perdebatan panjang. Bahlil Lahadalia mengakui bahwa terjadi perdebatan panjang sebelum akhirnya pemerintah membuka pintu investasi minuman beralkohol alias minuman keras (miras). “Kami memahami secara baik bahwa proses penyusunan (Perpres) ini pun melalui perdebatan yang panjang,” kata Bahlil. Namun, dia menyatakan pembuatan kebijakan membuka keran investasi miras itu sudah melalui diskusi yang sangat komprehensif, dengan tetap memperhatikan pelaku usaha dan pemikiran tokoh-tokoh agama, masyarakat, dan tokoh-tokoh pemuda. Kemudian, atas dasar pertimbangan dan kajian yang mendalam yang dilakukan oleh Presiden, tentunya setelah mendengar aspirasi dari tokoh-tokoh lintas agama, Jokowi memutuskan untuk mencabut lampiran Perpres 10/2021 yang memuat investasi miras. “Atas perintah Bapak Presiden kepada Mensesneg dan diteruskan kepada kami (BKPM) yang sudah disampaikan oleh Bapak Presiden bahwa khususnya (investasi miras) ini dicabut,” jelas Bahlil. Dia memahami bahwa kalangan dunia usaha menginginkan agar investasi miras tetap dilanjutkan. Namun, atas pertimbangan berbagai kalangan, Presiden Jokowi memutuskan untuk tetap menutup pintu investasi miras. Kata Bahlil itu untuk kepentingan yang lebih besar. “Saya juga memahami kepada teman-teman dunia usaha yang menginginkan agar (investasi miras) ini tetap dilanjutkan. Kita harus bijak melihat mana kepentingan negara yang lebih besar. Apalagi kita semua umat beragama dan sudah barang tentu tahu ajaran kita untuk kebaikan,” tambahnya. sumber: detik.com- Solid Gold Berjangka Baca Juga : Solid Gold Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka Solid Gold Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar Solid Gold Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru Solid Gold Berjangka | Solid Gold Berjangka Serius Bidik Milenial Solid Gold Berjangka | Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru Solid Gold Berjangka | Luar Biasa Solid Gold Berjangka Solid Gold Berjangka | Transaksi Bursa Berjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan Solid Gold Berjangka | Nasabah Baru PT Solid Gold Berjangka Makassar Tumbuh Solid Gold Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka Catat Pertumbuhan Solid Gold Berjangka | Kinerja Kuartal Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru Solid Gold Berjangka | Nasabah PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Signifikan Solid Gold Berjangka | Perusahaan Berjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial Solid Gold Berjangka | Kinerja Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru Solid Gold Berjangka | Kinerja PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih Solid Gold Berjangka | Kuartal 3 Harga Emas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru Solid Gold Berjangka | Solid Gold Berjangka Ingin Hilangkan Persepsi Negatif Solid Gold Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru Solid Gold Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi Solid Gold Berjangka | Perang Dagang Buat Emas Berkilau Solid Gold Berjangka | Harga Emas Anjlok Solid Gold Berjangka | Perdagangan Emas Paling Banyak Diminati Hari Ini Solid Gold Berjangka | Komoditas Kopi dan Emas Cukup Signifikan Solid Gold Berjangka | Olein Akan Meningkat di 2020 |
About AsArsip Artikel
July 2021
|