Jangan Ketinggalan, Harga Emas Bisa Makin Beringas Minggu Ini – PT Solid Gold
PT Solid Gold Semarang | Harga logam mulia emas mengalami kenaikan yang pesat sejak akhir Maret. Harga emas cenderung uptrend dan sekarang sudah tembus ke atas rata-rata pergerakan harga 100 hariannya. Secara teknikal tentu saja ini kabar bagus bagi emas karena peluang penguatan lebih lanjut menjadi terbuka lebar. Awal Mei merupakan awal yang bagus untuk emas. Si logam kuning kembali tembus US$ 1.800/troy ons pada Kamis minggu lalu. Emas berhasil naik 3,5% sepanjang pekan lalu. Dolar AS sebagai musuh utama emas jatuh di saat yang sama. Indeks dolar yang mengukur kekuatan greenback terhadap sekelompok mata uang lain melemah 1%. Di awal pekan, harga si logam kuning lanjut naik 0,1%. Kini harga emas berada di US$ 1.832,2/troy ons. Selain aspek teknikal ada juga sentimen yang membuat harga emas reli. Sentimen tersebut berasal dari prospek dolar AS. Poling yang dilakukan oleh Reuters terhadap ahli strategi valas menunjukkan bahwa mayoritas dari mereka meramal dolar AS masih bisa jatuh lagi tiga bulan ke depan. Di sisi lain vaksinasi yang kian ekspansif di negara-negara barat membuat AS dan Eropa perlahan membuka kembali perekonomiannya. Mobilitas publik yang berangsur membaik di tengah kondisi likuiditas yang berlimpah membuat banyak pihak mulai berpikir inflasi akan datang. Kalau dilihat-lihat negara-negara anggota G20 juga sudah mulai menunjukkan adanya kenaikan inflasi. Hal ini terlihat jelas bahwa 16 dari 18 negara anggota G20 mencatatkan kenaikan inflasi pada Maret tahun ini dibanding akhir tahun lalu. Walaupun banyak juga investor yang berlari ke cryptocurrency sebagai salah satu alternatif store of wealth, tetapi aset digital seperti Bitcoin cs masihlah sangat baru jika dibandingkan dengan emas yang sudah teruji berabad-abad lamanya. Pasokan yang cenderung stabil dan nilai historisnya membuat emas dijadikan aset untuk lindung nilai meskipun tidak memberikan imbal hasil apapun. Kombinasi aspek teknikal, sentimen dan fundamental ini membuat analis dan investor kompak meramal harga emas bakal bullish minggu depan. Survei yang dilakukan oleh Kitco News terhadap 16 analis Wall Street menunjukkan bahwa 88% di antaranya meyakini harga emas bisa naik minggu depan. Sementara itu poling yang digalang dengan target responden investor ritel oleh Kitco menunjukkan bahwa persepsi bullish terhadap emas minggu depan juga tak terlalu jauh. Well, itulah 3 amunisi utama untuk menguat minggu ini dan dalam beberapa waktu ke depan. Jadi kali ini giliran emas yang berpesta bukan dolar AS. sumber:cnbcindonesia.com – PT Solid Gold Baca Juga : PT Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka PT Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar PT Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru PT Solid Gold | Solid Gold Berjangka Serius Bidik Milenial PT Solid Gold | Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru PT Solid Gold | Luar Biasa Solid Gold Berjangka PT Solid Gold | Transaksi Bursa Berjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan PT Solid Gold | Nasabah Baru PT Solid Gold Berjangka Makassar Tumbuh PT Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka Catat Pertumbuhan PT Solid Gold | Kinerja Kuartal Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru PT Solid Gold | Nasabah PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Signifikan PT Solid Gold | Perusahaan Berjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial PT Solid Gold | Kinerja Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru PT Solid Gold | Kinerja PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih PT Solid Gold | Kuartal 3 Harga Emas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru PT Solid Gold | Solid Gold Berjangka Ingin Hilangkan Persepsi Negatif PT Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru PT Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi PT Solid Gold | Perang Dagang Buat Emas Berkilau PT Solid Gold | Harga Emas Anjlok PT Solid Gold | Perdagangan Emas Paling Banyak Diminati Hari Ini PT Solid Gold | Komoditas Kopi dan Emas Cukup Signifikan PT Solid Gold | Olein Akan Meningkat di 2020
0 Comments
Giliran Dolar AS Dibanting Emas, Serius Mau Nonton Aja? – Solid Gold
Solid Gold Semarang | Setelah dua bulan merasakan pahitnya ditinggal investor dan harganya jatuh ke bawah US$ 1.800/troy ons, kini emas mulai naik pamor lagi. Alasan klasik banyak yang mulai melirik emas lagi adalah adanya ekspektasi inflasi yang tinggi. Awal Mei merupakan awal yang bagus untuk emas. Si logam kuning kembali tembus US$ 1.800/troy ons pada Kamis minggu ini. Pada perdagangan terakhir semalam, harga emas ditutup melesat 0,84% dan membuatnya menyentuh level US$ 1.830/troy ons yang merupakan posisinya dalam hampir 3 bulan terakhir. Emas berhasil naik 3,5% sepanjang minggu ini. Dolar AS sebagai musuh utama emas jatuh di saat yang sama. Indeks dolar yang mengukur kekuatan greenback terhadap sekelompok mata uang lain melemah 1% pekan ini. Sekarang emas menjadi semakin punya tenaga untuk lanjut reli. Dilihat dari aspek teknikal, harga emas sudah melampaui rata-rata harga 50 harian (MA50) dan 100 hariannya (MA100). Kini emas hanya terpaut US$ 20 terhadap rata-rata pergerakan harganya dalam periode panjang yaitu 200 harian (MA200). Selama ini level US$ 1.800 menjadi level resisten kuat. Beberapa kali emas mencoba menjajal menyentuh level tersebut tetapi gagal. Baru kali ini emas berhasil melesat ke atas US$ 1.800/troy ons. Selain aspek teknikal ada juga sentimen yang membuat harga emas reli. Sentimen tersebut berasal dari prospek dolar AS. Poling yang dilakukan oleh Reuters terhadap ahli strategi valas menunjukkan bahwa mayoritas dari mereka meramal dolar AS masih bisa jatuh lagi tiga bulan ke depan. Di sisi lain vaksinasi yang kian ekspansif di negara-negara barat membuat AS dan Eropa perlahan membuka kembali perekonomiannya. Mobilitas publik yang berangsur membaik di tengah kondisi likuiditas yang berlimpah membuat banyak pihak mulai berpikir inflasi akan datang. Kalau dilihat-lihat negara-negara anggota G20 juga sudah mulai menunjukkan adanya kenaikan inflasi. Hal ini terlihat jelas bahwa 16 dari 18 negara anggota G20 mencatatkan kenaikan inflasi pada Maret tahun ini dibanding akhir tahun lalu. Walaupun banyak juga investor yang berlari ke cryptocurrency sebagai salah satu alternatif store of wealth, tetapi aset digital seperti Bitcoin cs masihlah sangat baru jika dibandingkan dengan emas yang sudah teruji berabad-abad lamanya. Pasokan yang cenderung stabil dan nilai historisnya membuat emas dijadikan aset untuk lindung nilai meskipun tidak memberikan imbal hasil apapun. Kombinasi aspek teknikal, sentimen dan fundamental ini membuat analis dan investor kompak meramal harga emas bakal bullish minggu depan. Survei yang dilakukan oleh Kitco News terhadap 16 analis Wall Street menunjukkan bahwa 88% di antaranya meyakini harga emas bisa naik minggu depan. Sementara itu poling yang digalang dengan target responden investor ritel oleh Kitco menunjukkan bahwa persepsi bullish terhadap emas minggu depan juga tak terlalu jauh. Well, itulah 3 amunisi utama untuk menguat minggu ini dan dalam beberapa waktu ke depan. Jadi kali ini giliran emas yang berpesta bukan dolar AS. sumber: cnbcindonesia.com – Solid Gold Baca Juga : Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru Solid Gold | Solid Gold Berjangka Serius Bidik Milenial Solid Gold | Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru Solid Gold | Luar Biasa Solid Gold Berjangka Solid Gold | Transaksi Bursa Berjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan Solid Gold | Nasabah Baru PT Solid Gold Berjangka Makassar Tumbuh Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka Catat Pertumbuhan Solid Gold | Kinerja Kuartal Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru Solid Gold | Nasabah PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Signifikan Solid Gold | Perusahaan Berjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial Solid Gold | Kinerja Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru Solid Gold | Kinerja PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih Solid Gold | Kuartal 3 Harga Emas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru Solid Gold | Solid Gold Berjangka Ingin Hilangkan Persepsi Negatif Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi Solid Gold | Perang Dagang Buat Emas Berkilau Solid Gold | Harga Emas Anjlok Solid Gold | Perdagangan Emas Paling Banyak Diminati Hari Ini Solid Gold | Komoditas Kopi dan Emas Cukup Signifikan Solid Gold | Olein Akan Meningkat di 2020 Pantengin Monitor! Emas Beri Tanda Bakal Meroket – Solid Berjangka
Solid Berjangka Semarang | Harga emas dunia menguat pada perdagangan Kamis (6/5/2021), mendekati lagi level psikologis US$ 1.800/troy ons. Banyak analis memprediksi jika mampu melewati level tersebut maka harga emas dunia berpotensi meroket. Pada pukul 16:39 WIB, emas diperdagangkan di kisaran US$ 1.792,6/troy ons, menguat 0,34% di pasar spot melansir data Refinitiv. Kali terakhir emas berada di level US$ 1.800/troy ons pada 25 Februari lalu. Kenaikan harga emas hari ini dipicu rilis data tenaga kerja AS yang tidak sekuat perkiraan pasar. Automatic Data Processing Inc. (ADP) kemarin melaporkan sepanjang bulan April perekonomian AS mampu menyerap 742.000 tenaga kerja, memang lebih banyak ketimbang bulan sebelumnya 565.000 tenaga kerja, tetapi cukup jauh di bawah estimasi pasar 872.000 tenaga kerja. Data tersebut bisa memberikan gambaran pasar tenaga kerja AS tidak sekuat perkiraan pelaku pasar, dan menjadi acuan data tenaga kerja versi pemerintah yang akan dirilis Jumat besok. Pasar tenaga kerja yang tidak sekuat perkiraan tentunya memperkuat pernyataan bank sentral AS (The Fed) jika kondisi pasar tenaga kerja saat ini masih belum cukup untuk bank sentral memulai perundingan pengetatan moneter. Pengetatan moneter tersebut dilakukan dengan mengurangi program pembelian aset (quantitative easing/QE) hingga menaikkan suku bunga. Jika itu terjadi akan berdampak negatif bagi emas, sebaliknya jika tidak dilakukan dalam waktu dekat akan bagus bagi logam mulia. Kyle Rodda, analis di IG Market, mengatakan resisten emas berada di kisaran US$ 1.800 hingga US$ 1.810/troy ons, sehingga aksi beli akan meningkat jika emas mampu melewatinya. “Akan ada resisten kuat di antara area US$ 1.800 dan US$ 1.810/troy ons, jika harga emas melewatinya, anda akan melihat aksi beli yang lebih besar,” katanya. Secara teknikal harga emas memiliki potensi menguat ke US$ 1.755/troy ons setelah berhasil melewati neckline pola Double Bottom di kisaran US$ 1.755/troy ons pada 15 April lalu. Hingga saat ini emas mampu bertahan di atas level tersebut, meski masih tertahan di bawah US$ 1.800/troy ons. Bottom pola ini berada di kisaran US$ 1.676/troy ons. Dari level tersebut hingga ke neckline sebesar US$ 79, sehingga ketika neckline ditembus secara konsisten emas berpeluang naik dengan besar yang sama. Artinya, target penguatan emas ke US$ 1.855/troy ons. Penguatan emas belakangan ini tertahan oleh rerata pergerakan 100 hari (Moving Average 100/MA 100), yang ditunjukkan garis kuning. Selain itu indikator stochastic berada di wilayah jenuh beli (overbought). Stochastic merupakan leading indicator, atau indikator yang mengawali pergerakan harga. Ketika Stochastic mencapai wilayah overbought (di atas 80) atau oversold (di bawah 20), maka harga suatu instrumen berpeluang berbalik arah. Artinya, kombinasi MA 100 dan Stochastic menjadi resisten yang kuat, sehingga jika mampu ditembus secara konsisten harga emas berpeluang besar melesat dalam beberapa hari ke depan, menuju target US$ 1.855/troy ons. sumber : cnbcindonesia.com – Solid Berjangka Baca Juga : Solid Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka Solid Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar Solid Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru Solid Berjangka | Solid Gold Berjangka Serius Bidik Milenial Solid Berjangka | Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru Solid Berjangka | Luar Biasa Solid Gold Berjangka Solid Berjangka | Transaksi Bursa Berjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan Solid Berjangka | Nasabah Baru PT Solid Gold Berjangka Makassar Tumbuh Solid Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka Catat Pertumbuhan Solid Berjangka | Kinerja Kuartal Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru Solid Berjangka | Nasabah PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Signifikan Solid Berjangka | Perusahaan Berjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial Solid Berjangka | Kinerja Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru Solid Berjangka | Kinerja PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih Solid Berjangka | Kuartal 3 Harga Emas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru Solid Berjangka | Solid Gold Berjangka Ingin Hilangkan Persepsi Negatif Solid Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru Solid Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi Solid Berjangka | Perang Dagang Buat Emas Berkilau Solid Berjangka | Harga Emas Anjlok Solid Berjangka | Perdagangan Emas Paling Banyak Diminati Hari Ini Solid Berjangka | Komoditas Kopi dan Emas Cukup Signifikan Solid Berjangka | Olein Akan Meningkat di 2020 Yellen Effect hanya Temporer, Harga Emas Siap Pepet US$ 1.800 | PT Solid Gold Berjangka
PT Solid Gold Berjangka Semarang | Harga emas dunia selalu gagal tembus US$ 1.800/troy ons belakangan ini. Namun tren kenaikan cenderung terlihat sejak awal April lalu. Harga emas mulai konsisten di atas level psikologis US$ 1.750/troy ons sejak minggu ketiga April di mulai. Pada perdagangan hari ini, harga emas dunia di pasar spot mengalami kenaikan 0,2% setelah kemarin ambles. Namun begitu, secara teknikal harga emas belum nampak akan ‘ngegas’ lagi dalam jangka panjang. Hal tersebut terlihat dari rata-rata pergerakan harga (Moving Average/MA) 50 yang berada di bawah MA 100 dan MA 200. Setidaknya harga emas harus tembus US$ 1.800 terlebih dahulu, karena selain menjadi level psikologis dan resisten yang kuat, level tersebut juga mencerminkan rata-rata harga 100 harian (MA100) emas. Saat ini pasar sedang on fire terhadap aset-aset berisiko. Salah satunya adalah cryptocurrency. Meski bergerak dengan volatilitas yang tajam, aset ini sedang naik daun dan menjadi primadona banyak pihak mulai dari investor individu, institusi dan para spekulan. Pergeseran sentimen ini membuat aset yang aman seperti emas ditinggalkan karena banyak yang mencari cuan lebih tebal. Apalagi kemarin ada juga komentar Menteri Keuangan AS, Jenet Yellen yang membuat harga emas tertekan. Yellen yang juga mantan ketua bank sentral AS (The Fed) menyatakan suku bunga harus naik agar perekonomian tidak mengalami overheating. “Mungkin suku bunga harus naik untuk memastikan bahwa ekonomi kita tidak overheating,” kata Yellen dalam percakapan yang direkam sebelumnya dengan The Atlantic, dikutip CNBC Internasional. Pernyataan Yellen tersebut tentunya memicu ekspektasi The Fed kemungkinan akan menaikkan suku bunga lebih cepat dari perkiraan, dan indeks dolar AS berbalik menguat 0,38% kemarin. Penguatan dolar AS tersebut membuat emas dunia terpukul. Selain itu, kenaikan suku bunga juga berdampak negatif bagi harga emas karena meningkatkan biaya peluang memegang aset tak berimbal hasil seperti emas. sumber:cnbcindonesia.com – PT Solid Gold Berjangka Baca Juga : PT Solid Gold Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka PT Solid Gold Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar PT Solid Gold Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru PT Solid Gold Berjangka | Solid Gold Berjangka Serius Bidik Milenial PT Solid Gold Berjangka | Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru PT Solid Gold Berjangka | Luar Biasa Solid Gold Berjangka PT Solid Gold Berjangka | Transaksi Bursa Berjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan PT Solid Gold Berjangka | Nasabah Baru PT Solid Gold Berjangka Makassar Tumbuh PT Solid Gold Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka Catat Pertumbuhan PT Solid Gold Berjangka | Kinerja Kuartal Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru PT Solid Gold Berjangka | Nasabah PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Signifikan PT Solid Gold Berjangka | Perusahaan Berjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial PT Solid Gold Berjangka | Kinerja Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru PT Solid Gold Berjangka | Kinerja PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih PT Solid Gold Berjangka | Kuartal 3 Harga Emas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru PT Solid Gold Berjangka | Solid Gold Berjangka Ingin Hilangkan Persepsi Negatif PT Solid Gold Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru PT Solid Gold Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi PT Solid Gold Berjangka | Perang Dagang Buat Emas Berkilau PT Solid Gold Berjangka | Harga Emas Anjlok PT Solid Gold Berjangka | Perdagangan Emas Paling Banyak Diminati Hari Ini PT Solid Gold Berjangka | Komoditas Kopi dan Emas Cukup Signifikan PT Solid Gold Berjangka | Olein Akan Meningkat di 2020 Ada Sinyal Harga Emas Bisa Tembus US$ 1.800 Pekan Ini Guys | Solid Gold Berjangka
Solid Gold Berjangka Semarang | Harga emas mengalami koreksi setelah melesat kemarin, Senin (3/5). Si logam kuning semakin dekati level psikologis US$ 1.800/troy ons. Di saat yang sama harga aset lain seperti dolar AS hingga Bitcoin mengalami penurunan. Emas merupakan aset yang sangat sensitif terhadap pergerakan dolar AS. Korelasi keduanya adalah negatif. Itu berarti bahwa ketika dolar AS menguat maka harga emas akan cenderung bergerak sebaliknya. Kemudian terkait Bitcoin, aset kripto yang satu ini dianggap sebagai tandingan emas. Sama-sama memiliki suplai yang terbatas dan harus ‘ditambang’. Bedanya adalah Bitcoin dalam bentuk digital. Di sepanjang tahun ini harga emas cenderung melemah ketika return yang diberikan dari memegang aset Bitcoin sangatlah fantastis. Padahal secara teoritis, kebijakan makro yang longgar, adanya kenaikan inflasi memicu harga emas untuk menguat. Namun tema investasi di tahun 2021 adalah tentang risk asset. Harga aset-aset berisiko seperti saham, cryptocurrency, komoditas industri mengalami kenaikan yang kencang. Hal ini dikarenakan investor juga lebih berani mengambil risiko seiring dengan adanya harapan pemulihan ekonomi di tahun 2021. Walaupun turun 0,1% dibanding posisi penutupan kemarin, harga emas masih berada di rentang level tertingginya sejak akhir bulan Februari lalu. Sejak saat itu emas belum pernah tembus ke atas US$ 1.800/troy ons. Menurut Franky Nangoy selaku strategis di Fullerton Research, secara teknikal emas tidak dapat menembus area US$ 1.760 – US$ 1.800 pada minggu lalu, menunjukkan bahwa pasar masih menunggu untuk konsolidasi. “Untuk minggu ini, kami memperkirakan Emas masih berada di antara US$ 1.760 dan US$ 1.800 untuk awal minggu. Ini memiliki potensi untuk bergerak lebih tinggi dan menembus pertahanan 1800 karena SMA 20 mulai memotong di atas SMA 50, mendukung tanda bullish.” kata Franky Semua mata akan tertuju pada data Non-Farm pada Jumat ini yang akan menjadi penggerak pasar. Jika emas menembus level harga 1.800, ia berpotensi bergerak menuju level harga US$ 1.811 kemudian level harga 1.816. Namun, jika Emas berubah menjadi bearish dan menembus di bawah level support 1.755-1.760, itu mungkin akan menyentuh level support berikutnya di US$ 1.743 dan US$ 1.724. sumber: cnbcindonesia.com – Solid Gold Berjangka Baca Juga : Solid Gold Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka Solid Gold Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar Solid Gold Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru Solid Gold Berjangka | Solid Gold Berjangka Serius Bidik Milenial Solid Gold Berjangka | Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru Solid Gold Berjangka | Luar Biasa Solid Gold Berjangka Solid Gold Berjangka | Transaksi Bursa Berjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan Solid Gold Berjangka | Nasabah Baru PT Solid Gold Berjangka Makassar Tumbuh Solid Gold Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka Catat Pertumbuhan Solid Gold Berjangka | Kinerja Kuartal Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru Solid Gold Berjangka | Nasabah PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Signifikan Solid Gold Berjangka | Perusahaan Berjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial Solid Gold Berjangka | Kinerja Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru Solid Gold Berjangka | Kinerja PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih Solid Gold Berjangka | Kuartal 3 Harga Emas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru Solid Gold Berjangka | Solid Gold Berjangka Ingin Hilangkan Persepsi Negatif Solid Gold Berjangka | Kinerja Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru Solid Gold Berjangka | PT Solid Gold Berjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi Solid Gold Berjangka | Perang Dagang Buat Emas Berkilau Solid Gold Berjangka | Harga Emas Anjlok Solid Gold Berjangka | Perdagangan Emas Paling Banyak Diminati Hari Ini Solid Gold Berjangka | Komoditas Kopi dan Emas Cukup Signifikan Solid Gold Berjangka | Olein Akan Meningkat di 2020 Indeks Dolar AS Merosot Lagi, Waktunya Rupiah “Balas Dendam” – PT Solid Gold
PT Solid Gold Semarang | Nilai tukar rupiah melemah tipis 0,03% melawan dolar Amerika Serikat (AS) ke Rp 14.445/US$ Senin kemarin. Sementara pada perdagangan hari ini, Selasa (4/5/2021), rupiah berpeluang bangkit lagi sebab indeks dolar AS kembali turun 0,37% pada perdagangan Senin. Rupiah kemarin mendapat tekanan dari luar dan dalam negeri. “Tsunami” penyakit virus corona (Covid-19) di India membuat sentimen pelaku pasar memburuk, dan dolar AS lebih unggul ketimbang mata uang emerging market. Sementara itu dari dalam negeri, inflasi inti yang melambat menunjukkan daya beli masyarakat yang masih rendah. Meski ada data bagus, IHS Markit kemarin melaporkan aktivitas manufaktur Indonesia yang tercermin dari purchasing managers’ index (PMI) bulan April melesat menjadi 54,6 yang merupakan rekor tertinggi sepanjang sejarah, melewati rekor sebelumnya 53,2 yang dicapai pada bulan Maret. PMI menggunakan angka 50 sebagai titik mula. Angka di atas 50 menunjukkan dunia usaha tengah dalam fase ekspansi. Itu artinya sektor manufaktur sudah berekspansi dalam 6 bulan beruntun, dan mencatat rekor dalam 2 bulan terakhir. “Kunci dari perbaikan ini adalah pertumbuhan pemesanan baru (new orders) yang sangat pasar. Dunia usaha melakukan ekspansi yang signifikan, dan mencatat rekor tertinggi sejak survei dilakukan pada April 2011,” sebut keterangan resmi IHS Markit, Senin (3/5/2021). Secara teknikal, rupiah yang disimbolkan USD/IDR memiliki potensi menguat setelah mampu bertahan di bawah Rp 14.500/US$. Rupiah juga berada di dekat rerata pergerakan (moving average/MA) 50 hari di di kisaran Rp 14.400-14.420/US$. Level tersebut kini menjadi support terdekat. Potensi penguatan rupiah munculnya stochastic bearish divergence. Stochastic dikatakan mengalami bearish divergence ketika grafiknya menurun, tetapi harga suatu aset masih menanjak. Munculnya stochastic bearish divergence kerap dijadikan sinyal penurunan suatu aset, dalam hal ini USD/IDR bergerak turun, atau rupiah akan menguat. Rupiah saat ini masih di atas MA 50 hari, MA 100 dan MA 200. Artinya rupiah kini bergerak di atas 3 MA yang menjadi penghalang rupiah untuk menguat jauh. Jika MA 50 mampu ditembus, rupiah berpeluang menguat ke MA 100 di kisaran Rp 14.370-14.380/US$. Rupiah berpeluang menguat lebih tajam jika mampu menembus konsisten di bawah MA 100. Sementara jika tertahan di atas MA 50, rupiah berisiko melemah ke Rp 14.500/US$. Resisten kuat berada di kisaran Rp 14.530/US$. sumber:cnbcindonesia.com – PT Solid Gold Baca Juga : PT Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka PT Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar PT Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru PT Solid Gold | Solid Gold Berjangka Serius Bidik Milenial PT Solid Gold | Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru PT Solid Gold | Luar Biasa Solid Gold Berjangka PT Solid Gold | Transaksi Bursa Berjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan PT Solid Gold | Nasabah Baru PT Solid Gold Berjangka Makassar Tumbuh PT Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka Catat Pertumbuhan PT Solid Gold | Kinerja Kuartal Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru PT Solid Gold | Nasabah PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Signifikan PT Solid Gold | Perusahaan Berjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial PT Solid Gold | Kinerja Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru PT Solid Gold | Kinerja PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih PT Solid Gold | Kuartal 3 Harga Emas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru PT Solid Gold | Solid Gold Berjangka Ingin Hilangkan Persepsi Negatif PT Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru PT Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi PT Solid Gold | Perang Dagang Buat Emas Berkilau PT Solid Gold | Harga Emas Anjlok PT Solid Gold | Perdagangan Emas Paling Banyak Diminati Hari Ini PT Solid Gold | Komoditas Kopi dan Emas Cukup Signifikan PT Solid Gold | Olein Akan Meningkat di 2020 Senin Kekar, tapi Akhir Pekan Emas Jadi Loyo Dihajar Kripto – Solid Gold
Solid Gold Semarang | Setelah sempat menguat di awal pekan, harga emas dunia tercatat tiga kali melemah dalam seminggu ini. Harga emas di pasar spot turun terus beberapa hari ini dan semakin menjauhi level US$ 1.800/troy ons. Setelah tembus US$ 1.793/troy ons, tren harga emas terus menerus turun. Dalam sepekan, harga emas dunia turun 0,14% ke US$ 1768,69/troy ons. Tekanan pada emas terjadi seiring sejumlah sentimen negatif yang membayangi, seperti sinyal kebangkitan dolar AS dan aset digital mata uang kripto (cryptocurrency)berupa Bitcoin. Harga emas dunia mengawali pekan, Senin (26/4), dengan menguat 0,51% di US$ 1.771,18/troy ons disertai sentimen yang cenderung ‘mixed’ di saat warning terhadap potensi crash lanjutan aset digital cryptocurrency Bitcoin semakin bergaung. Penguatan harga emas dunia tidak berlangsung lama, pasalnya pada Kamis (29/4) dan Jumat (30/4) harga emas dunia kembali jatuh secara beruntun. Pada Kamis (29/4) harga emas turun 0,56% ke US$ 1771,24/troy ons. Sementara pada Jumat (30/4), harga emas terkikis 0,14% ke US$ 1.768,69/troy ons. Harga emas dunia pada perdagangan Kamis (29/4), sebenarnya sempat menguat 0,48% di pagi hari setelah pengumuman kebijakan moneter bank sentral Amerika Serikat (AS) atau The Fed. Kamis dini hari, bank sentral AS (The Fed) menegaskan tidak akan mengubah kebijakan moneternya dalam waktu dekat. Suku bunga 0,25% masih akan dipertahankan setidaknya hingga tahun 2023, meskipun perekonomian AS diakui tumbuh lebih tinggi ketimbang prediksi. Namun, seiring dengan sentimen kebangkitan mata uang crypto, harga emas dunia berbalik arah dan akhirnya melemah selama dua hari berturut-turut. Popularitas Bitcoin memang membuat emas redup. Selama ini banyak yang berspekulasi bahwa Bitcoin merupakan emas digital dan bisa dijadikan sarana lindung nilai (hedging) saat ada ekspektasi inflasi yang tinggi. Di saat-saat seperti sekarang ini ketika bank sentral dunia memompa likuiditaslebih dari US$ 12 triliun ke sistem keuangan, banyak yang khawatir inflasi tinggi bakal terjadi. Pasokan uang yang tumbuh dengan pesat bisa memantik terjadinya kenaikan harga. Hanya saja kali ini investor kurang melirik emas. Terjadi outflow di aset emas sementara Bitcoin kebanjiran inflow. Ada outflow besar-besaran dari aset berbasis emas dan investor memindahkannya ke mata uang kripto. Hal tersebut membuat harga emas tertekan dan sebaliknya mendorong harga Bitcoin terkerek semakin tinggi. Alasan emas memburu kripto salah satunya adalah merupakan aset keuangan baru yang dinilai bisa menggantikan emas untuk lindung nilai (hedging) terhadap inflasi. Di tengah kebijakan bank sentral global yang ultra akomodatif dengan suku bunga rendah dan kebijakan cetak uang yang menggembungkan neraca bank sentral hingga US$ 12 triliun, ekspektasi inflasi meningkat. sumber: cnbcindonesia.com – Solid Gold Baca Juga : Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Bantah Lakukan Bisnis Tak Wajar Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru Solid Gold | Solid Gold Berjangka Serius Bidik Milenial Solid Gold | Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru Solid Gold | Luar Biasa Solid Gold Berjangka Solid Gold | Transaksi Bursa Berjangka Melejit Solid Gold Catat Pertumbuhan Solid Gold | Nasabah Baru PT Solid Gold Berjangka Makassar Tumbuh Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka Catat Pertumbuhan Solid Gold | Kinerja Kuartal Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru Solid Gold | Nasabah PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Signifikan Solid Gold | Perusahaan Berjangka Solid Gold Bidik Nasabah Milenial Solid Gold | Kinerja Kuartal 3 Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru Solid Gold | Kinerja PT Solid Gold Berjangka Tumbuh Dua Ribu Persen Lebih Solid Gold | Kuartal 3 Harga Emas Stabil Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru Solid Gold | Solid Gold Berjangka Ingin Hilangkan Persepsi Negatif Solid Gold | Kinerja Solid Gold Berjangka Cetak Rapor Biru Solid Gold | PT Solid Gold Berjangka Bukukan Pertumbuhan Volume Transaksi Solid Gold | Perang Dagang Buat Emas Berkilau Solid Gold | Harga Emas Anjlok Solid Gold | Perdagangan Emas Paling Banyak Diminati Hari Ini Solid Gold | Komoditas Kopi dan Emas Cukup Signifikan Solid Gold | Olein Akan Meningkat di 2020 |
About AsArsip Artikel
July 2021
|