Solid Gold ~ Dolar menelan kerugian pada hari Senin, mendekati level terendah tujuh bulan terhadap keranjang mata uang setelah data pekerjaan AS yang mengecewakan mendorong investor untuk mengurangi ekspektasi mereka terhadap kenaikan suku bunga Federal Reserve AS di masa yang akan datang.
Indeks dolar, yang mengukur mata uangnya terhadap sekeranjang enam mata uang utama, berada di 96.736 pada awal perdagangan Asia namun tidak jauh dari titik nadir hari Jumat di level 96,654, yang merupakan level terendah sejak 9 November. Sterling turun, di bawah tekanan setelah serangan teroris ketiga di Inggris dalam waktu kurang dari tiga bulan menewaskan setidaknya tujuh orang pada hari Sabtu. Serangan tersebut terjadi beberapa hari menjelang pemilihan Inggris hari Kamis, di mana jajak pendapat menunjukkan bahwa Perdana Menteri Inggris Theresa May memimpin suara melan pihak oposisinya Partai Buruh meskipun perolehan suara mengecil. Jumlah pekerja nonpertanian AS meningkat 138.000 di bulan Mei, data Departemen Tenaga Kerja menunjukkan pada hari Jumat, menunjukkan pasar tenaga kerja kehilangan momentum meskipun tingkat pengangguran turun ke titik terendah 16 tahun di 4,3 persen. Ekonom yang disurvei oleh Reuters telah memperkirakan kenaikan 185.000. Meskipun pelaku pasar masih mengharapkan bank sentral AS untuk menaikkan suku bunga bulan ini, banyak yang mengharapkan arah yang lebih dovish untuk paruh kedua tahun ini. Dolar hampir tidak berubah terhadap yen di level 110,40 setelah menyentuh level terendah dua minggu di level 110,25 pada sesi sebelumnya, sementara euro melemah 0,1 persen ke level $ 1,1270 setelah naik ke level tertinggi tujuh bulan di level $ 1,1285. Sterling turun tipis 0,2 persen ke level $ 1,2866. (sdm) Sumber: Reuters SOLID GOLD
0 Comments
Leave a Reply. |
About AsArsip Artikel
July 2021
|